lifestyleHealth

5 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag, Asam Lambung, dan GERD

Penulis Ashila Syifaa
Mar 16, 2024
Ilustrasi perut terasa sakit pada bulan puasa karena penyakit lambung seperti maag, asam lambung, dan refluks gastroesofageal (GERD). (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi perut terasa sakit pada bulan puasa karena penyakit lambung seperti maag, asam lambung, dan refluks gastroesofageal (GERD). (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

ThePhrase.id - Bagi penderita penyakit lambung seperti maag, asam lambung, dan refluks gastroesofageal (GERD), menjalani ibadah puasa dapat menjadi tantangan tersendiri dan dapat membuat kegiatan sehari-hari menjadi kurang nyaman. 

Pasalnya, pada bulan Ramadan, pola makan umat Muslim akan berubah cukup drastis yang mengharuskan  menahan lapar dalam waktu yang cukup panjang. 

Meskipun begitu, para penderita penyakit lambung tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan beberapa catatan agar lebih aman dan nyaman. Menurut dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) dari RSCM-FKUI Ari Fahrial Syam, penderita penyakit lambung ini dapat mengonsumsi obat terlebih dahulu sehari sebelum puasa atau sebelum sahur. 

Selain itu terdapat beberapa hal yang perlu dihindari dan diikuti agar tetap aman dan nyaman berpuasa. Simak tips aman berpuasa bagi penderita Maag, Asam Lambung, dan GERD, berikut ini!

1. Hindari makanan yang berminyak, berlemak, dan pedas

Makanan berminyak, berlemak dan pedas memang harus dihindari oleh penderita Maag, Asam Lambung, ataupun GERD, sebab makanan tersebut bisa mengganggu pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung. Sedangkan makanan pedas menyebabkan ketidaknyamanan perut karena naiknya asam lambung.

2. Hindari makan berlebihan

Ketika sahur atau berbuka, kadang terdapat keinginan untuk makan hingga kenyang, namun makan yang berlebihan tidak baik secara keseluruhan terutama bagi penderita penyakit lambung karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan asam lambung.

Pasalnya, dengan makan berlebihan, perut dapat memberikan tekanan pada lambung yang menyebabkan asam lambung menjadi naik. Hal ini disebabkan oleh jumlah enzim pencernaan yang terbatas dan makanan berlebihan membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.

3. Makan secara perlahan

Sering kali ketika sahur, terutama ketika telat bangun banyak yang cenderung makan tergesa-gesa, hal ini juga termasuk salah satu penyebab munculnya rasa tidak nyaman dalam perut. Hal ini juga dikaitkan dengan naiknya asam lambung. Lalu biasanya, orang yang makan secara terburu-buru akan makan berlebih yang menyebabkan makanan tersimpan lebih lama di lambung dan menyebabkan asam lambung.

4. Hindari tidur setelah makan 

Saat sahur, pada umumnya rasa kantuk akan dialami oleh semua orang, lalu setelah makan ada perasaan ingin langsung kembali tidur, namun hal ini harus dihindari. Tidur setelah makan dapat menyebabkan munculnya sakit maag. 

Tetapi, jika sulit menahan rasa mengantuk, dapat tidur dengan posisi yang tepat untuk menghindari rasa sakit pada perut. Caranya dengan mengambil posisi setengah duduk, sehingga posisi kepala dan bahu lebih tinggi daripada perut. Hal ini untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan dengan menyangga kepala. 

5. Pilih menu makanan yang tepat

Makanan yang tepat merupakan salah satu cara penting yang wajib diikuti oleh penderita penyakit lambung. Salah satu, pilihan yang sesuai ada nasi atau oatmeal. Kandungan karbohidrat di dalamnya dapat mengurangi risiko rasa tidak nyaman dalam perut, karena dapat menyerap asam lambung yang berlebih. 

Jenis makanan lainnya yang disarankan adalah daging rendah lemak, seperti dada ayam atau ikan dan buah yang tidak asam, seperti pir, apel, dan pisang. Selain pemilihan makanan, cara pengolahannya juga perlu diperhatikan, untuk menghindari konsumsi minyak berlebih, makanan dapat diolah dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic