Alamanda Shantika, Perempuan Hebat di Balik Binar Academy

ThePhrase.id - Jika berbicara tentang perempuan hebat di Indonesia, salah satu yang patut disebut adalah Alamanda Shantika yang merupakan salah satu pendiri Binar Academy. Siapakah perempuan hebat satu ini?

Alamanda Shantika Santoso atau yang akrab disapa Ala, lahir pada 12 Mei 1988. Sejak kecil, Ala telah mulai menunjukkan ketertarikannya dalam bidang matematika, komputer hingga teknologi. Ketertarikan ini tumbuh karena ia sering bermain komputer milik ayahnya dan mempelajari coding dan desain.

Terpapar dengan teknologi sejak kecil membuat Ala mulai membuat situs blog miliknya di usia 14 tahun dengan kemampuan coding yang ia ketahui. Teknik coding ini ia gunakan untuk mengubah warna dan bentuk tampilan blognya.

Meski demikian, perjalanan hidup Ala tak selalu mulus. Perekonomian keluarganya sempat terguncang akibat ayahnya yang jatuh sakit dan stroke saat ia ingin memulai kuliah. Hal ini memaksa Ala untuk mengesampingkan impiannya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Ia kemudian bekerja keras demi membantu keluarganya bertahan hidup. Dengan keahliannya dalam teknik coding, Ala mulai mengambil berbagai pekerjaan mendesain website untuk mencari penghasilan.

Meskipun harus berjuang keras secara finansial, Ala tidak menyerah pada impiannya. Ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, dengan fokus pada jurusan Kecerdasan Artifisial atau AI. Pendidikan ini menjadi bekal baginya untuk lebih mendalami teknologi serta menjadi fondasi untuk kariernya.  

Pada usia 21 tahun, Ala mulai mendirikan perusahaan pertamanya yang berfokus pada pembuatan website untuk brand-brand lokal, seperti Popcorn Factory, Bewiviwi, RockDarling by Ina Thomas, dan banyak brand lainnya. Setelah itu, Alamanda berhasil bergabung dengan salah satu fashion brand Indonesia, Berrybenka sebagai Product Design and Engineering Lead di tahun 2012.

Ia kemudian sempat bekerja di perusahaan IT Services and IT Consulting bernama Kartuku dari tahun 2013 hingga 2015. Di sini, Ala memulai dengan posisi Senior Software Engineer hingga menjadi Head Product Development Engineering di athun 2015.

Nama Alamanda mulai dikenal luas ketika ia bergabung dengan Gojek, sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Di Gojek, Ala memulai dengan posisi Tech Product Consultant di tahun 2014. 

Kemampuannya yang mumpuni membuatnya terus naik pangkat hingga memegang posisi sebagai Vice President of Product dan kemudian Vice President of People and Culture. Selama masa jabatannya di Gojek, Ala berkontribusi besar dalam pengembangan produk dan budaya perusahaan.

Setelah sukses di Gojek, Ala memutuskan untuk mengejar impiannya yang lain. Pada tahun 2017, ia mendirikan Binar Academy, sebuah sekolah coding dengan konsep akademi di mana anak-anak bisa belajar tentang coding secara gratis. Binar Academy menjadi manifestasi dari passion Ala dalam dunia  teknologi. 

Melalui Binar Academy, Ala percaya bahwa pendidikan yang baik adalah kunci kesuksesan dan pembentukan karakter, yang sama pentingnya dengan pencapaian akademik. Pendekatan yang dilakukan Binar tidak hanya dalam proses transfer pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan keinginan yang kuat dalam masing-masing individu untuk terus meningkatkan diri.

Komitmen Ala dalam mengembangkan Binar Academy telah mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Binar Academy telah mencetak lebih dari 130.000 talenta digital dari 31 provinsi di Indonesia dan memiliki lebih dari 700.000 pengguna aplikasi. 

Prestasi ini membawa Alamanda terpilih sebagai salah satu dari 144 CEO Wanita yang memimpin Global EdTech Startup oleh HolonIQ. 

Selain memimpin Binar Academy, Ala juga aktif sebagai Komisaris Independen di beberapa perusahaan, seperti Blue Bird Group dan PT Mandiri Capital Indonesia. Ia juga memperluas kontribusinya di berbagai sektor dengan menjadi anggota Komite Teknologi Informasi di RS Hermina.

Tak berhenti sampai di situ saja, Ala juga terlibat dalam berbagai kegiatan sebagai influencer, pembicara, content creator, dan business coach. Dengan latar belakang dan cerita perjuangannya, Ala berharap bisa memotivasi anak muda dalam merintis karier mereka dengan berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang teknologi, kepemimpinan, dan pengembangan diri. [fa]