Masa Depan Formula E Jakarta: Banyak Drama, Saling Tikung, dan Insiden di Lintasan, Masa Depan Temui Titik Cerah

Thephrase.id - Jakarta telah tiga tahun menjadi tuan rumah Formula E. Mulai 2022, 2023, dan 2025. Tetapi, tahun ini menjadi tahun terakhir penyelenggaraan. Bagaimana masa depan Formula E di Jakarta?

Dalam Formula E Jakarta 2025 di Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta, Jakarta pada Sabtu, 21 Juni 2025, pembalap Cupra Kiro, Dan Ticktum, menjelma menjadi juara setelah memanfaatkan duel Nyck de Vries dengan Jake Dennis.

"Jadi saya melihat secara keseluruhan, pelaksanaannya berjalan dengan baik, tepat waktu, memberikan kebahagiaan bagi warga Jakarta dan Indonesia," tegas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengenai Formula E.

"Ini race yang ketiga. Nanti yang berikutnya apakah akan dilanjutkan atau enggak, tentunya antara penyelenggara dan pemerintah Jakarta bisa duduk-duduk bareng,"sambungnya.

Pemenang Formula E Jakarta yang pertama pada 2022 ialah Mitch Evans dari Jaguar, 2023 Pascal Wehrlein dari Porsche, dan Maximilian Gunther dari Maserati.

Kemenangan di Formula E Jakarta 2025 menjadi yang pertama untuk Dan Ticktum. Ia bersyukur dapat meraih gelar juara setelah bekerja keras hampir sepanjang musim.

"Jujur saya memang harus memfilter banyak hal tahun ini, ada banyak keraguan dari dalam diri sendiri, tetapi tahun ini kami berhasil membuktikan. Awal musim ini sempat menegangkan karena harus beradaptasi dengan sistem baru dan power train," beber Dan Ticktum.

"Kami sempat kesulitan di awal dengan adanya sistem baru, tetapi tim kami melakukan tugas dengan sangat baik, terutama setelah Miami. Saya pikir peningkatan yang kami lakukan sangat baik. Terutama di akhir pekan ini, karena traknya sangat berbeda," lanjutnya.

"Kemenangan ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi perjalanan dan kerja keras tim sepanjang musim. Jadi saya sangat bangga dengan tim kami. Saya sangat mengapresiasi kesempatan ini dan bangga dengan tim. Ini adalah perasaan yang spesial," ungkap driver berkebangsaan Inggris itu.

"Menurut saya sulit mengatakannya tanpa terdengar arogan, tapi saya merasa di sinilah saya harus berada. Saya sudah membuktikannya di masa lalu di kategori berbeda dan saya membuktikannya lagi sekarang," tambahnya.

"Sulit unuk saya mengungkapkan dengan kata-kata, banyak emosi yang saya rasakan, Formula E dan tim telah memberi platform luar biasa. Saya berharap bisa tetap ada di sini dalam dekade-dekade ke depan," kata Dan Ticktum.

"Semua terasa sangat positif, meskipun balapan hari ini sangat sulit karena peluang menyalip terbatas, tetapi semua ini menambah emosi yang saya rasakan," tandas Dan Ticktum.