Thephrase.id - Kiper FC Dallas dan Timnas Indonesia, Maarten Paes, segera kembali ke bawah mistar setelah absen cukup lama akibat cedera hamstring.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu kini sudah pulih dan bergabung dengan Tim Merah Putih untuk menjalani dua laga penting di Babak Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Paes menyebut dua pertandingan mendatang sebagai momen terbesar dalam perjalanan sepak bola Timnas Indonesia. Ia menilai bahwa Tim Merah Putih harus bermain dengan tenang dan fokus pada kualitas permainan sendiri.
"Pertandingan besar, sangat besar. Aku rasa ini adalah pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini. Tapi aku melihat salah satu pelatih di liga pernah berkata bahwa terkadang kamu harus bermain di pertandingan, bukan di momennya," beber Paes.
"Aku pikir kami sebagai tim tidak perlu terlalu terbebani dan hanya perlu bermain seperti biasa. Jika kami bisa bermain seperti kemampuan kami, kami punya peluang besar untuk menang. Kami mengenal kedua tim, kami sudah pernah melawan mereka baru-baru ini. Jadi, kami tahu apa yang diharapkan," lanjutnya.
Sebelum kembali memperkuat Timnas Indonesia, Paes sempat menepi selama sembilan minggu untuk memulihkan diri dari cedera. Ia menandai jadwal pemulihannya dengan tekad kuat agar bisa kembali tepat waktu untuk memperkuat negaranya.
"Rasanya luar biasa, benar-benar luar biasa. Aku sudah menandai jadwal ini di kalenderku. Aku tahu akan ada sembilan minggu dari masa cederaku, jadi aku pikir, 'Hei, ini bisa jadi waktu yang tepat untuk kembali.' Dan ya, Kwan melakukan pekerjaan yang luar biasa denganku selama beberapa minggu terakhir," ucap Paes.
Paes menambahkan bahwa kondisinya kini sudah jauh lebih baik. Ia tetap berhati-hati terhadap sisa cedera yang masih terasa, tetapi secara keseluruhan siap untuk bermain di level tertinggi bersama Timnas Indonesia.
"Sekarang aku merasa sangat baik. Masih ada sedikit jaringan parut, kadang terasa kaku, tapi selebihnya aku merasa sangat bugar. Sekarang waktunya menyesuaikan diri dengan penerbangan panjang dan perbedaan waktu di sana," tegas Paes.
"Dua pertandingan akan berlangsung cepat, tanggal 8 dan 11 Oktober 2025. Aku akan pergi sekitar seminggu, jadi aku akan segera kembali ke sini," kata Paes.
Kiper utama Timnas Indonesia itu juga menyoroti semangat tinggi di klubnya, FC Dallas, yang tengah mencatatkan delapan pertandingan tanpa kekalahan. Menurutnya, mentalitas juang yang terbentuk di klub bisa menjadi modal penting untuk membawa Timnas tampil solid di Jeddah.
"Sangat menginspirasi, sungguh. Sangat menginspirasi sejak aku pergi. Bahkan beberapa minggu sebelum itu, kami sudah memutuskan untuk benar-benar menjadi satu tim," imbuh Paes.
"Sejak saat itu, kami mulai bermain sebagai tim, mulai berjuang keras untuk meraih kemenangan dan hasil positif," sambung Paes.
Paes menjelaskan bahwa kemenangan tidak selalu datang dari permainan indah. Terkadang, menurutnya, kemenangan justru lahir dari kerja keras dan ketahanan tim dalam menghadapi situasi sulit di lapangan.
"Kadang memang tidak selalu indah, tapi kalau kamu ingin menjadi juara, kalau kamu ingin melangkah jauh, kamu juga harus bisa menang di laga-laga yang berantakan, dan itulah yang sudah kami lakukan—selain juga meraih kemenangan besar yang meyakinkan," lanjutnya.
Paes menegaskan, keberhasilan membawa Timnas Indonesia meraih hasil positif di Jeddah akan menjadi momen bersejarah dalam kariernya. Ia bertekad memberikan yang terbaik untuk membantu Indonesia melangkah lebih jauh di kualifikasi.
"Itu akan berarti segalanya. Itu akan jadi momen yang benar-benar penuh makna, terutama dengan Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, dengan sembilan pertandingan di Dallas. Aku akan berusaha keras agar bisa sering datang ke sini lagi selama jeda itu bersama tim nasional," ujar Paes.
"Tapi ya, mari kita jalani satu per satu. Pertama melawan Timnas Arab Saudi, lalu Timnas Irak. Semoga aku bisa merayakannya di dalam pesawat. Sampai jumpa segera," tutup Paes.
Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Arab Saudi pada Rabu, 8 Oktober 2025, dan Timnas Irak pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kedua laga penting itu digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, dan menjadi penentu langkah Tim Merah Putih di jalur menuju Piala Dunia 2026.