regional

1.000 Ibu Hamil di Surabaya Disuntik Vaksin Sinovac

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 20, 2021
1.000 Ibu Hamil di Surabaya Disuntik Vaksin Sinovac
ThePhrase.id – Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional BKKBN menggelar vaksiniasi dosis pertama bagi ibu hamil di wilayah Kota Surabaya. Kegiatan vaksinasi tersebut digelar di Gedung Airlangga Convention Center ACC) Kampus C Universitas Airlangga pada Kamis (19/8).

Proses vaksinasi ibu hamil bersama tenaga kesehatan. Foto: jatim.bkkbn.go.id


Vaksinasi kali ini menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan target 1.000 ibu hamil. Sebanyak 600 di antara jumlah tersebut merupakan ibu hamil yang telah dilakukan pendataan oleh Puskesmas yang tersebar di 31 wilayah kecamatan di Kota Surabaya. Khususnya ibu hamil yang telah mendapat pendampingan Seribu Hari Pertama (HPK). Sementara itu, 400 ibu hamil lainnya didata oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi POGI bersama Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso yang hadir langsung di lokasi vaksinasi menyambut baik kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil di Surabaya. Menurutnya, vaksinasi ibu hamil perlu digelar untuk menekan angka kematian ibu yang meninggal karena hamil dan terpapar Covid-19 yang terus meningkat.

“Sesuai amanat Presiden, BKKBN mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi bagi keluarga, termasuk ibu hamil, tentunya tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan serta dukungan dari semua pihak,” ujarnya saat memberi sambutan sebelum pelaksanaan vaksinasi.

Para ibu hamil mengantri menunggu giliran vaksin. Foto: jatim.bkkbn.go.id


Sementara itu, Dr dr Brahmana Askandar SpOG (K) selaku Ketua POGI wilayah Surabaya memastikan bahwa seluruh ibu hamil yang disuntik vaksin kali ini telah memasuki usia kehamilan yang aman, yakni di atas trimester pertama sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan pada 2 Agustus 2021 lalu.

“Karena pada tiga bulan pertama adalah masa pembentukan. Setelah masa pembentukan selesai, maka aman untuk usia 33 minggu. Kenapa sampai 33 minggu, karena diharapkan pada saat bersalin usia 37 minggu, dia sudah terproteksi,” ujarnya.

Brahmana menambahkan penggunaan vaksin Sinovac pada ibu hamil tidak menimbulkan efek samping yang berat. Para ibu hamil yang bergejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) setelah mendapat suntikan vaksin bisa langsung menghubungi Puskesmas setempat.

Wali Kota Surabaya, Cak Eri beserta tim POGI melakukan tinjauan langsung vaksinasi ibu hamil di Airlangga Convention Center. Foto: jatim.bkkbn.go.id


Sebelumnya, masyarakat Kota Surabaya telah banyak menyampaikan aspirasi untuk sentra khusus vaksinasi ibu hamil sebagaimana disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang juga hadir meninjau langsung ke Universitas Airlangga.

“Akhirnya hari ini, kita bersama-sama menunjukkan gotong royong melakukan vaksinasi bagi ibu hamil di Gedung Airlangga, sehingga lebih aman dan nyaman saat divaksin. Tugas kami memang menjaga ibu-ibu hamil ini, karena dikasih amanah anak oleh Tuhan,” ujarnya.

Gelaran vaksinasi ibu hamil di Surabaya ini merupakan bagian dari pencanangan vaksin ibu hamil serentak secara nasional yang juga dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia. Secara virtual, kegiatan terkait juga dihadiri Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartanto, Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari lokasi vaksinasi masing-masing. [Regita]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic