sport

10 Bintang Masa Depan dari Liga Alternatif Eropa dan Amerika Selatan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 28, 2025
Gelandang Botafogo asal Argentina, Alvaro Montoro, menjadi salah satu wonderkid saat ini. Foto Instagram Alvaro Montoro.
Gelandang Botafogo asal Argentina, Alvaro Montoro, menjadi salah satu wonderkid saat ini. Foto Instagram Alvaro Montoro.

ThePhrase.id - Bersinar di lima liga top Eropa memang kerap menjadi tolok ukur talenta muda, namun sejumlah pemain remaja justru menunjukkan performa menonjol di kompetisi lain yang tak kalah kompetitif.

BBC melaporkan, CIES Football Observatory merilis analisis terbaru mengenai pemain muda terbaik yang bermain di luar Premier League, Bundesliga, La Liga, Ligue 1, dan Serie A, dengan fokus pada pemain kelahiran 2006 atau lebih muda.

Penilaian dilakukan menggunakan berbagai parameter teknis dan taktis, termasuk duel udara, pemulihan bola, distribusi, dribel progresif sejauh minimal delapan meter, penciptaan peluang, serta penyelesaian akhir.

Bek kanan Feyenoord, Givairo Read, menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar setelah tampil reguler bersama klub Belanda tersebut selama dua musim terakhir di usia 19 tahun.

Pemain sayap Sporting CP, Geovany Quenda, yang baru berusia 18 tahun, telah mendekati angka 50 penampilan liga dan menarik perhatian Chelsea yang sepakat merekrutnya pada bursa transfer mendatang.

Gelandang FC Nordsjaelland, Caleb Yirenkyi, mencatatkan 17 penampilan di Liga Denmark musim ini dan telah mengoleksi sembilan caps bersama tim nasional Ghana pada usia 19 tahun.

Talenta FC Porto, Rodrigo Mora, mencuri perhatian setelah mencetak gol dan assist pada laga starter perdananya serta mencatat rekor sebagai pencetak gol Eropa termuda di ajang Piala Dunia Antarklub.

10 Bintang Masa Depan dari Liga Alternatif Eropa dan Amerika Selatan
Pemain sayap Sporting CP, Geovany Quenda, yang baru berusia 18 tahun, telah mendekati angka 50 penampilan liga. (Foto: Instagram Geovany Quenda)

Gelandang AZ Alkmaar, Kees Smit, yang berusia 19 tahun, masuk radar klub-klub elite Eropa usai terpilih sebagai pemain terbaik Kejuaraan Eropa U-19 di Rumania.

Penyerang FK Zenit, Pedro Henrique, dikenal dengan kemampuan kontrol bola jarak dekat dan kepercayaan diri tinggi, yang membuatnya disebut-sebut sebagai prospek besar sepak bola Brasil.

Nama Rayan Vitor dari Vasco da Gama juga masuk sorotan setelah membantu Brasil menjuarai Kejuaraan Amerika Selatan U-20 serta menjadi top skor Copa do Brasil 2025.

Bek Racing Santander, Jorge Salinas, mulai mencuri perhatian setelah menembus tim utama pada Desember 2024 dan mencatatkan 13 penampilan di divisi kedua Spanyol pada usia 18 tahun.

Joane Gadou dari RB Salzburg tampil konsisten di kompetisi domestik Austria dan Liga Europa, dengan postur 195 sentimeter yang menjadikannya sosok dominan di lini belakang.

Gelandang Botafogo asal Argentina, Alvaro Montoro, melengkapi daftar tersebut berkat kemampuan bermain di ruang sempit dan kualitas distribusi bola yang menonjol pada usia 18 tahun.

CIES Football Observatory menilai para pemain ini sebagai prospek yang berpotensi menjadi nama besar dalam lanskap sepak bola internasional pada tahun-tahun mendatang. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic