10 Keluarga Paling Kaya di Asia, Ada dari Indonesia?

ThePhrase.id – Menjelang akhir 2025, daftar keluarga terkaya di Asia kembali mencuri perhatian. Di tengah gejolak ekonomi global, perang harga, hingga ekspansi bisnis lintas negara, deretan konglomerat ini justru mampu mempertahankan bahkan menambah kekayaan mereka.

Menariknya, Indonesia juga berhasil masuk dalam daftar ini lewat satu keluarga yang konsisten menempatkan diri di jajaran elite orang-orang terkaya di Asia. Yuk, simak 10 daftar keluarga terkaya di Asia versi Forbes berikut ini.

Keluarga Ambani – Reliance Group

Keluarga Ambani dari India menempati posisi teratas dengan kekayaan sekitar 44,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp750,9 triliun melalui Reliance Group. Dipimpin Mukesh Ambani, konglomerasi ini bergerak di sektor energi, petrokimia, ritel, dan telekomunikasi.

Pencapaian ini salah satunya berkat anak perusahaan telekomunikasinya, Reliance Jio yang mengguncang pasar telekomunikasi India sejak tahun 2017 menjadi salah satu pendorong utama lonjakan kekayaan keluarga yang dirintis Dhirubhai Ambani dari nol tersebut.

Keluarga Lee Byung Chul – Samsung

Di posisi berikutnya ada keluarga Lee Byung Chul dengan kekayaan 40,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp683,9 triliun lewat Samsung Group. Menariknya, hampir setengah nilai kekayaan mereka berasal dari Samsung Electronics, raksasa teknologi global ternama dari Korea Selatan.

Bisnis yang berasal dari perusahaan perdagangan sederhana di Daegu ini kini telah berkembang menjadi produsen ponsel pintar dan TV terbesar di dunia serta melebarkan sayapnya di sektor elektronik, ritel, makanan, hiburan, hingga kertas.

Keluarga Kwok – Sun Hung Kai & Co

Keluarga Kwok dari Hong Kong menyusul dengan kekayaan 40,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp677,2 triliun melalui Sun Hung Kai Properties. Meski sempat diterpa persoalan hukum, grup properti ini tetap mencatat kinerja kuat mencapai rekor penjualan kontrak sebesar $6,7 miliar di tahun 2017. Pencapaian ini salah satunya lewat ekspansi agresif di China, yang menyumbang sebagian besar portofolio propertinya.

Keluarga Chearavanont – Charoen Pokphand (CP) Group

Dari Thailand, keluarga Chearavanont mengantongi kekayaan 36,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp613,5 triliun lewat Charoen Pokphand (CP) Group yang merupakan salah satu produsen pakan ternak dan hewan terbesar di dunia. Berawal dari toko benih impor pada tahun 1921, CP kini menjadi salah satu pemain terbesar dunia di sektor pakan ternak, agribisnis, ritel, hingga investasi di perusahaan asuransi China, Ping An.

Kakak beradik R. Budi & Michael Hartono – Perusahaan konglomerat

Indonesia berhasil masuk daftar keluarga terkaya di Asia lewat kekayaan kakak beradik R. Budi Hartono dan Michael Hartono. Keluarga ini memiliki total kekayaan 32 miliar dolar AS atau sekitar Rp536,4 triliun yang salah satu sumbernya adalah kepemilikan saham di Bank Central Asia (BCA), yang diakuisisi pascakrisis moneter di tahun 1998.

Memulai bisnisnya dari perusahaan rokok kretek Djarum di tahun 1951, keluarga Hartono kini melebarkan bisnisnya di sektor properti, elektronik, agrobisnis, hingga e-commerce. 

Keluarga Lee Shau Kee – Henderson Development

Nama selanjutnya yang masuk dalam daftar ini adalah keluarga Lee Shau Kee dari Hong Kong yang memiliki kekayaan sebesar 29 miliar dolar AS atau sekitar Rp486,1 triliun lewat Henderson Development. Konglomerasi properti Hong Kong ini memulai bisnisnya di bidang logam mulai dan mata uang pada tahun 1948, kemudian mendirikan Henderson Development pada tahun 1973. Kini, bisnis keluarga Lee Shau Kee juga bergerak di sektor energi, perhotelan, gas, dan investasi.

Keluarga Quek/Kwek – Hong Leong group

Kemudian ada keluarga Kwek/Quek dengan kekayaan sebesar 23,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp388,5 triliun melalui Hong Leong Group. Kekayaan perusahaan konglomerat ini dimulai tahun 1941 ketika Kwek Hong Png mendirikan perusahaan tersebut bersama 3 saudara laki-lakinya. Kejayaan keluarga ini dikelola oleh lebih dari 15 anggota keluarga lintas generasi dengan bisnis mulai dari jasa keuangan hingga properti di Singapura dan Malaysia.

Keluarga Henry Cheng – Chow Tai Fook

Keluarga Henry Cheng berhasil mencatat kekayaan sebesar 22,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp377,2 triliun lewat Chow Tai Fook Jewellery dan New World Development. Meski sempat mencatat kerugian di tengah masalah utang pada tahun 2024, perusahaan ini tetap tegak berdiri dan menjadi perusahaan terkemuka di bidang perhiasaan dan perhotelan mewah.

Tak hanya itu, Henry dan ayahnya menjadi pasangan ayah dan anak yang memenangkan Gold Bauhinia Medal di Hong Kong untuk pengabdian mereka terhadap kota tersebut.

Keluarga Sy – SM Investments Corporation

Dari Filipina, keluarga Sy mengumpulkan kekayaan sebesar 20,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp336,9 triliun melalui SM Investments Corporation. Berawal dari toko sepatu kecil, kerajaan bisnis ini kini menjadi penguasa ritel dan pusat perbelanjaan terbesar di Filipina, dengan keterlibatan aktif anak hingga cucu pendirinya.

Keluarga Chirathivat – retail

Menutup daftar ini, ada keluarga Chirathivat dengan kekayaan 19,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp323,5 triliun. Kekayaan ini didapatkan melalui Central Group yang mereka menguasai jaringan ritel dan mal terbesar di Thailand serta memiliki aset internasional, termasuk Selfridges di Inggris dan KaDeWe di Jerman. [fa]