ThePhrase.id - Batik sudah dikenal sebagai warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. Beragam motif memiliki maknanya masing-masing yang melambangkan budaya dan sejarah di masing-masing daerah.
Selama ini, batik dikenal sebagai budaya warisan yang berawal di Pulau Jawa kemudian berkembang pesat hingga tersebar di seluruh wilayah di Indoneisa. Selain di Pulau Jawa, Kalimantan juga memiliki beberapa motif batik yang memiliki maknanya masing-masing. Berikut 10 motif batik Kalimantan yang memiliki makna.
Motif Bayam Raja merupkan batik khas dari Kalimantan Selatan, yang memiliki garis-garis melengkung patah yang menandakan kedudukan terhormat atau martabat yang tinggi. Motif ini memiliki makna leluhur yang bermartabat dan dihormati dalam masyarakat.
Motif Tampuk Manggis menggambarkan buah manggis yang merujuk pada kesetaraan dan kejujuran. Bentuk daging buah yang sama di dalamnya menyimbolkan perlunya keselarasan antara perilaku luar dan pikiran dalam manusia.
Motif Kangkung Kaombakan ini menggambarkan tanaman kangkung yang kokoh berdiri meskipun terhempas ombak yang melambangkan ketahanan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. Motif batik ini berasal dari Kalimantan Selatan, penggambaran kangkung di dalamnya merupakan kearifan lokal yang sering ditemukan di Kalimantan Selatan.
Batik yang satu ini merupakan motif Dayak Kalimantan Tengah yang menghadirkan berbagai unsur simbolik seperti motif naga dan senjata. Salah satu maknanya adalah pohon kehidupan yang dipercaya diturunkan langsung oleh Tuhan Dayak Ngaju.
Motif yang satu ini motif khas dari Pontianak, dan pada zaman dahulu motif Awan Berarak dikenakan oleh kaum kerabat Keraton Amantubillah Mempawah. Motif pada batik ini menggambarkan awan yang beriringan, sering digunakan dalam acara-acara besar kerajaan.
Selain motif-motif batik khas dari beberapa daerah di Kalimantan, terdapat juga beberapa batik yang merupakan hasil perpaduan budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu, yang melambangkan bersatunya beragam etnis di Kalimantan.
Motif Batang Garing ini merupakan simbol pohon kehidupan suku Dayak, dengan setiap bagian pohon memiliki makna filosofis yang mendalam.
Motif khas Kota Balikpapan yang terinspirasi dari kebudayaan Dayak Kenyah dan Bahau menampilkan spiral, melengkung, lingkaran, dan patung manusia.
Batik Sasirangan ini berasal dari Kalimantan Selatan yang sudah dikenal sejak abad ke-12, memiliki makna "menjahit bersama-sama", melambangkan kerjasama dalam proses pembuatannya.
Motif Batik Taraka ini, terinspirasi dari kekayaan alam Kota Tarakan, menggunakan berbagai macam bahan pewarna alami yang merefleksikan keindahan flora dan fauna lokal.
Setiap motif batik Kalimantan memiliki keunikan dan kedalaman makna tersendiri, mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang patut diapresiasi. [Syifaa]