10 Tempat Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Berada di Indonesia

ThePhrase.id – 10 tempat berbahaya di dunia, salah satunya berada di Indonesia. Tempat berbahaya ini sebagian menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan. Ada Pulau Ular, Kota Hantu, Pulau Terlarang dan lain sebagainya.

Berikut ini 10 tempat berbahaya di dunia yang dirangkum ThePhrase.id  dari beberapa sumber:

1)Pulau North Sentinel, Andaman

Meski Pulau North Sentinel masih menjadi bagian dari India, pulau tersebut sebenarnya terletak di antara Myanmar dan Indonesia, khususnya di kepulauan Andamar dan Nikobar. Pulau ini dikabarkan memiliki hutan yang masih asri. Keindahan pemandangan di pulau ini dilengkapi dengan pantai pasir putih yang menawan.

Namun, di balik keindahannya pulau ini berbahaya untuk dikunjungi. Hal itu karena pulau ini dihuni oleh suku yang masih sangat primitif dan menolak pengunjung ke pulau mereka. Jika kita nekat untuk mengunjunginya, maka kita akan disambut oleh lemparan tombak dan anak panah. Bahkan, warga suku di pulau tersebut tidak segan-segan untuk membunuh siapa saja yang tetap memaksa untuk masuk ke pulau tersebut.

2)Pulau Ilha da Queimada, Brazil

Pulau ini dikenal juga dengan pulau ular. Pulau Ilha da Queimada yang berada di Brasil, merupakan pulau yang dihuni oleh ribuan ular. Jumlah ular di pulau tersebut diperkirakan sebanyak 2000 sampai 4000 ekor. Dapat dikatakan bahwa dalam tiap satu meter persegi terdapat satu sampai lima ekor ular.

Karena banyaknya jumlah ular di pulau tersebut, pemerintah Brazil mengeluarkan larangan bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke pulau tersebut, kecuali seorang ahli yang ingin melakukan penelitian.

Jenis ular di pulau tersebut sangat beragam, bahkan ada ular yang dianggap memiliki bisa paling mematikan di dunia, yaitu ular Golden Lancehead. Menurut peneliti, ular tersebut  memiliki bisa lima kali lebih mematikan dari ular lainnya. Jika dapat bertahan hidup setelah tergigit ular tersebut, tetap tidak akan benar-benar pulih. Hal itu karena bisa ular tersebut dapat menyebabkan nekrosis jaringan otot, pendarahan otak atau usus, sampai gagal ginjal.

3)Dallol, Ethiopia

Dallol adalah salah satu kota terpencil yang terletak di titik terendah dengan suhu terpanas di bumi. Dallol juga memiliki julukan kota hantu. Suhu rata-rata di Dallol dapat mencapai 34,6°C. Sebenarnya, dulunya Dallol adalah kota yang memiliki penghuni. Akan tetapi, karena suhunya yang terus menerus meningkat membuat Dallol ditinggalkan oleh penghuninya. Kondisi air tanah di sana sangat asin dan asam. Bahkan, di Dallol juga terdapat juga geiser yang menyemburkan gas-gas beracun dan uap panas.

4)Oymyakon, Rusia

Oymyakon adalah kawasan pedesaan yang terletak di pedalaman Siberia, Rusia, dengan suhu paling rendah di bumi.

Suhu terendah yang pernah tercatat di Oymyakon yaitu 71,2°C. Oymyakon dihuni oleh sekitar 500 penduduk. Karena suhu yang sangat dingin, tidak ada satupun tanaman yang dapat hidup di Oymyakon. Suhu yang sangat dingin di tempat ini bahkan dapat menyebabkan peralatan elektronik seperti smartphone dan televisi tidak dapat berfungsi.

5)Mailuu-Suu, Kirgizstan

Mailuu-Suu merupakan wilayah yang memiliki jumlah penghuni kurang lebih sebanyak 23 ribu jiwa. Wilayah Mailuu-Suu adalah tempat penambangan uranium terbesar di dunia. Setidaknya sepuluh ribu ton uranium telah ditambang untuk program nuklir Uni Soviet. Akibat kegiatan penambangan ini, Mailuu-Suu menjadi tempat paling radiokatif di dunia. Tak hanya itu, bencana alam banjir hingga tanah longsor menghantui wilayah Mailuu-Suu karena dapat sewaktu-waktu terjadi.

6)Danau Natron, Tanzania

Danau Natron terletak di kaki gunung wilayah Gregory Rift, Tanzania. Danau ini dianggap sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia karena memiliki kadar air yang terlalu jenuh, dengan kadar garam tinggi serta mencapai suhu 60°C.

Dengan ukuran pH air sekitar 9-10,5 yang dimiliki oleh Danau Natron membuat danau ini dinilai bersifat korosif. Saking tingginya sifat korosif di Danau Natron, banyak orang yang mengatakan bahwa air danau tersebut dapat mengeraskan mayat, menghilangkan tinta dari bahan cetak, serta membakar kulit dan mata.

7)Gunung Sinabung, Indonesia

Gunung Sinabung merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Akibat seringnya terjadi letusan, membuat ribuan penduduk yang tinggal di wilayah gunung kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.

Kota-kota dan desa-desa terdekat juga telah benar-benar tertutup lava dan abu pada tahun 2010, 2013, 2014, dan 2015. Ledakan Gunung Sinabung yang terakhir kali terjadi yaitu pada tanggal 27 Februari 2016. Letusan tersebut mengeluarkan awan mematikan, gas vulkanik, batu, dan abu hingga ke ketinggian 2.500 meter.

8)Pulau Ramree, Myanmar

Pulau Ramree juga menjadi salah satu pulau yang dilarang untuk dikunjungi. Pasalnya, pulau yang terletak di Myanmar tersebut dihuni oleh spesies buaya air asin. Menurut peneliti, buaya tersebut merupakan buaya paling besar di antara spesies buaya lainnya, yaitu dengan panjang 7 meter dan berat 998 kg. Buaya-buaya air asin tersebut hidup di rawa-rawa Pulau Ramree dan sampai saat ini tidak ada yang mengetahui berapa banyak jumlah buaya yang hidup di pulau tersebut.

Akibat menjadi habitat dari buaya air asin, banyak tentara Jepang yang sedang lari dari kejaran tentara Inggris pada perang dunia II dan melewati pulau tersebut tewas dimakan oleh buaya-buaya tersebut. Diperkirakan sebanyak lima ratus tentara Jepang tewas ketika berusaha untuk keluar dari pulau Ramree.

9)Pulau Gruinard, Skotlandia

Meskipun memiliki pemandangan laut biru yang indah, Pulau Gruinard di Skotlandia memiliki sejarah yang kelam. Hal itu karena pulau tersebut menjadi tempat percobaan virus antraks pada perang dunia II.

Para ilmuwan membawa delapan puluh domba untuk menjadi objek percobaan dari virus antraks. Cara melakukan percobaannya yaitu dengan menjatuhkan bom virus antraks kering ke tengah kawanan domba. Dari percobaan tersebut, dapat dipastikan bahwa Pulau Gruinard tidak layak untuk dihuni.

10)Pulau Poveglia, Italia

Pulau Poveglia di Italia menyandang status sebagai pulau paling berhantu di Eropa. Hal itu karena pada abad ke-20, pulau ini menjadi tempat eksperimen rahasia bagi ilmuwan yang menggunakan manusia sebagai objek percobaannya. Selain itu, pulau ini juga menjadi tempat karantina ketika wabah penyakit pes melanda Eropa dan sebanyak 50% di bawah tanah Pulau Poveglia terkubur mayat korban dari wabah tersebut.

Keindahan alam di muka bumi ini memang sangat memikat mata. Namun, kita juga perlu berhati-hati dan mencari tahu lebih lanjut jika ingin berkunjung ke suatu tempat, khususnya alam terbuka. Semua itu perlu kita lakukan agar kita terhindar dari resiko yang membahayakan nyawa. [hc]