100 Hari Pertama sebagai Wakil Presiden, Gibran: Kerja, Kerja, Kerja!

ThePhrase.id - Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya akan fokus bekerja dan memaksimalkan 100 hari pertama setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. 

“Kami sudah menyepakati untuk meminimalkan learning process (proses belajar) dan juga proses adaptasi,” ucap Gibran kepada awak media di Solo, Kamis (2/5) dikutip Antaranews.

“Kami langsung kerja, kerja, kerja, dan mengeksekusi. Apalagi yang kemarin juga kami sering lontarkan saat kampanye. Kami siapkan quick win (program percepatan) 100 hari ke depan,” lanjutnya.

Gibran memastikan dirinya bersama calon Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sudah menyiapkan roadmap (peta jalan) terkait program-program kerja yang nantinya akan dikerjakan.

“Kami sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana,” tukas Gibran.

Ia membeberkan bahwa Roadmap yang sudah disiapkan tersebut berbeda dengan roadmap sang ayah yaitu Presiden RI Joko Widodo.

“Itu roadmap saya, bukan beliau. Beda lagi,” imbuhnya.

Sedangkan terkait partai politik apa yang akan dituju Gibran setelah dilantik sebagai wakil presiden, ia menyebut sudah mempersiapkan namun tidak membeberkannya. 

Ikut siapa, perahunya apa sudah kami sudah siapkan. Tenang saja,

Jokowi Bantu Persiapan Calon Presiden RI Prabowo

Sebelumnya, calon Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto mengaku mendapatkan banyak bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan diri jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden bulan Oktober nanti.

“Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya,” ujar Prabowo ketika berada di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Minggu (28/4).

Persiapan tersebut termasuk ketika dirinya ditugaskan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri seperti China, Jepang, dan negara-negara di Timur Tengah untuk bertemu sejumlah pejabat penting.

Prabowo juga mengaku bahwa dirinya merasa lebih akrab dengan sosok yang sebelumnya merupakan seorang rival ketika sama-sama maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 lalu.

'Sampai sekarang pun beliau memerhatikan ini, dan saya merasa saya disiapkan benar-benar. Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan (Menteri Pertahanan), sekarang lebih akrab, Mas Bowo,” tandasnya. (Rangga)