ThePhrase.id - Panitia “Silaturrahmi Akbar dan Festival Kuliner Bangka Belitung 2022” menyiapkan 124 booth bazaar kuliner dan produk UMK (Usaha Menengah Kecil) pada acara yang akan digelar 2 Juli 2022 di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta. Peserta bazaar yang akan mengisi booth adalah warga Bangka Belitung di perantauan dan juga pelaku UMK dari Bangka dan Belitung (Babel)

“Kita sudah menjaring para peserta sejak 2 bulan lalu melalui komunitas warga Bangka dan Belitung yang ada di Jabodetabek, Serang dan beberapa wilayah lain. Selain itu, kita meminta secara khusus kepada Pemda untuk mengirim UMK yang di Bangka dan Belitung,” kata Syahrial Ridho, Ketua Panita Silaturrahmi Akbar dan Festival Kuliner Bangka Belitung 2022, dalam keterangan tertulisanya kepada Thephrase.id, Senin (27/6).

Syahrial menambahkan panitia menyediakan fasilitas booth dan kelengkapannya secara cuma-cuma kepada para peserta agar semua booth yang disiapkan terisi semua. Dan ternyata dua minggu sejak pendaftaran dibuka, 100 booth yang disediakan sudah full. Namun karena ada permintaan lagi panitia membuka pendaftaran hingga tanggal 20 Juni lalu, untuk menyesuaikan ketersediaan lahan dan persiapan kelengkapan lainnya.
Syahrial mengimbau kepada warga Babel terutama yang ada di sekitar Jabodetabek untuk menghadiri acara silaturahmi ini. Selain Kuliner, acara akan dimeriahkan dengan hiburan musik, lagu, tari dan berbalas pantun yang dibawakan artis dan seniman Bangka Belitung.

Sementara itu, Ketua Ikatan Masyarakat Bangka Belitung (IKM Babel), Azwardy Azhar menegaskan pihaknya akan membentuk “Hub” UKM Bangka Belitung. Hub ini akan menjadi semacam wadah untuk mempertemukan antara pelaku UMKM Babel dengan calon customer.

“IKM Babel ini adalah mitra strategis Pemrov Babel dalam membangun daerah Babel. UMK itu adalah salah satu titik strategis untuk menggerakkan ekonomi karena di situ ada produk dan serapan tenaga kerja,” kata Azwardy yang akrab dipanggil Away ini.

IKM Babel, kata Away akan menjadi semacam wadah komunikasi warga Babel sekaligus konsolidasi potensi masyarakat Bangka Belitung di perantauan untuk bisa berkontribusi kepada kampung halamannya. (Asw)