sport

14 Transfer dan Rp4,5 Triliun sejak 2022, Chelsea Jadi Mesin Pencetak Uang Brighton & Hove Albion

Penulis Rudi Priyana
Jul 01, 2025
Chelsea sudah mengeluarkan dana lebih dari 256 juta poundsterling atau sekitar Rp4,55 triliun untuk memboyong pemain dan staf dari Brighton & Hove Albion sejak 2022. (Foto: Instagram/Chelsea)
Chelsea sudah mengeluarkan dana lebih dari 256 juta poundsterling atau sekitar Rp4,55 triliun untuk memboyong pemain dan staf dari Brighton & Hove Albion sejak 2022. (Foto: Instagram/Chelsea)

ThePhrase.id - Chelsea dan Brighton & Hove Albion tampaknya telah menjalin hubungan yang sangat unik di pasar transfer dalam dua tahun terakhir. Sejak 2022, The Blues sudah mengeluarkan dana lebih dari 256 juta poundsterling atau sekitar Rp4,55 triliun untuk memboyong pemain dan staf dari American Express Stadium.

Pembelian terbaru adalah Joao Pedro, penyerang asal Brasil yang ditebus dengan mahar sekitar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp890 miliar dari Brighton & Hove Albion.

Sebelumnya, Chelsea juga sudah mendaratkan Marc Cucurella dengan biaya 55 juta poundsterling sekitar Rp979 miliar, Moises Caicedo dengan nilai mencengangkan 115 juta poundsterling sekitar Rp2,04 triliun, dan Robert Sanchez senilai 22 juta poundsterling sekitar Rp391 miliar.

Tak hanya pemain, The Blues juga merekrut pelatih Graham Potter beserta seluruh jajaran stafnya pada 2022 dengan total biaya kompensasi lebih dari 21 juta poundsterling Rp374 miliar. Dalam totalitasnya, Chelsea telah mengambil 14 pemain dan staf dari Brighton dalam kurun waktu tiga tahun saja.

Yang membuat situasi ini semakin menarik adalah fakta bahwa Brighton & Hove Albion juga tampak rutin menjadi penampung bagi para pemain Chelsea yang gagal bersinar di Stamford Bridge.

 

14 Transfer dan Rp4 5 Triliun sejak 2022  Chelsea Jadi Mesin Pencetak Uang Brighton   Hove Albion
 Chelsea membeli 50 juta poundsterling atau sekitar Rp890 miliar dari Brighton & Hove Albion. (Foto Instagram/Joao Pedro)

Tariq Lamptey adalah salah satu contoh sukses, akan tetapi tetap merupakan produk akademi Chelsea yang dilepas secara permanen. Ia kini tidak tergantikan di lini belakang Brighton & Hove Albion.

Levi Colwill pernah dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion dan tampil impresif, namun akhirnya Chelsea enggan melepasnya secara permanen. Sejak saat itu, hubungan antara kedua klub semakin kompleks, seolah terjadi simbiosis yang tidak sehat, namun terus berulang.

Transaksi antara Chelsea dan Brighton & Hove Albion telah menciptakan dinamika pasar yang unik di Premier League. Ketika satu klub terus menguras dana untuk membeli dari satu sumber, sementara yang lain rutin menjadi jalan keluar dari kebuntuan.

Di sisi lain, Joao Pedro kemungkinan bakal diplot Chelsea sebagai penghuni winger kiri untuk menggantikan Jadon Sancho. The Blues enggan mempermanenkan Sancho dan memilih untuk mengembalikannya ke Manchester United.

Bersama Brighton & Hove Albion pada musim lalu, Joao Pedro tampil dalam 30 pertandingan dengan statistik 10 gol dan 7 assists. Total selama dua musim, ia tampil 70 kali lewat torehan 30 gol dan 10 assists. (Rudi P) 
 

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic