auto

2 Bobotoh Meninggal Dunia, Pemerintah Tunggu Laporan Resmi PSSI dan PT LIB

Penulis Ahmad Haidir
Jun 19, 2022
2 Bobotoh Meninggal Dunia, Pemerintah Tunggu Laporan Resmi PSSI dan PT LIB
ThePhrase.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali turut berduka cita atas meninggalnya dua bobotoh. Ia mengaku prihatin mengingat izin dengan penonton baru diterbitkan.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya penonton sepak bola di Bandung saat menonton pertandingan Persib melawan Persebaya," ujar Amali.

Persib berduka cita. Foto Instagram Persib.


"Tentu kami prihatin atas kejadian ini. Padahal pertandingan sepak bola baru saja diizinkan dihadiri penonton langsung di stadion," ucap Amali.

Atas kejadian ini, Menpora Amali pun meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara untuk melakukan investigasi terhadap insiden ini.

"Selain itu harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu, sekaligus  melihat lagi pelaksanaan di empat stadion yang sudah berlangsung selama ini," jelasnya.

Amali mendesak PSSI dan PT LIB untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait khususnya dengan pihak keamanan lebih diintensifkan sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB. Tidak boleh ini terulang lagi," tandas Amali.

Bobotoh berduka. Foto Instagram Viking.


"Karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan. Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan," lanjut Amali.

Sebelumnya, sepak bola Indonesia berduka. Dua bobotoh meninggal dunia pada laga Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung di Piala Presiden 2022.

Dalam matchday kedua Grup C Piala Presiden 2022, Persib Bandung mengalahkan Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 17 Juni 2022.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo bercerita tentang situasi Stadion GBLA yang mencekam dan membludaknya jumlah suporter dan penonton tidak bertiket.

"Ada empat lapis pintu. Semuanya sudah jebol. Jadi mulai dari pintu parkir, kemudian ke pagar dalam ada lagi," beber Ibrahim Tompo dilansir dari Tribunnews.

"Agak terhambat karena memang banyak sekali penontonnya. Ada beberapa juga yang memakasa masuk ke dalams stadion," ujarnya.

"Jadi, memang ada penonton yang tidak punya tiket berusaha masuk ke dalam. Padahal pertandingan sudah berjalan," ucap Ibrahim Tompo.

Panpel Persib hanya menjual 15 ribu tiket dari kapasitas 38 ribu penonton, tidak sebanding dengan animo tinggi dari bobotoh.

"Di dalam ada 15 ribu penonton, di luar masih penuh. Diperkirakan sampai 45 ribu penonton," ungkap Ibrahim Tompo.

"Jadi, dengan banyak penonton yang memaksa ingin masuk sampai menjebol pagar, ketika mereka berdesak-desakan di depan pagar, terjadilah kejadian itu," tuturnya.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic