Thephrase.id - Lionel Messi resmi menutup laga kompetitif terakhirnya di kandang Timnas Argentina dengan penuh emosi. Sang kapten membawa Tim Tango meraih kemenangan 3-0 atas Timnas Venezuela dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Monumental, Buenos Aires, Jumat, 5 September 2025 pagi WIB.
Messi mencetak dua gol dan memberi satu momen perpisahan yang sangat emosional di hadapan lebih dari 80 ribu penonton. Laga ini menjadi penutup bagi kiprah Messi di pertandingan resmi di tanah kelahirannya, sebelum Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Banyak emosi. Saya sudah mengalami banyak hal di lapangan ini. Selalu menyenangkan bermain di Argentina dengan rakyat kami. Kami sudah menikmatinya dari pertandingan ke pertandingan selama bertahun-tahun. Saya sangat senang, bisa menutupnya di sini adalah hal yang selalu saya impikan," tegas Messi.
Messi mengakui bahwa selama bertahun-tahun dirinya mendapatkan kasih sayang dari Barcelona, namun ia juga mendambakan momen serupa bersama negaranya.
"Selama bertahun-tahun banyak hal dikatakan, tetapi saya akan menyimpan semua yang baik. Semua yang baik bersama grup yang mencoba, tidak berhasil, dan tetap fokus," lanjutnya.
"Lalu, saya mendapatkannya dan beberapa pemain di skuad saat ini maupun sebelumnya juga merasakannya. Semua yang kami jalani sungguh indah. Hari ini adalah yang terakhir untuk poin di sini," kata Messi.
Timnas Argentina datang ke pertandingan ini sebagai pemuncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL dengan 35 poin dari 16 laga, dan sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Messi menegaskan masih memiliki keinginan tampil di turnamen tersebut, akan tetapi keputusannya akan dibuat berdasarkan kondisi tubuhnya mendekati kompetisi.
"Sama seperti yang saya katakan sebelumnya tentang Piala Dunia, saya rasa saya tidak akan bermain lagi karena usia saya. Secara logis, saya mungkin tidak akan bisa," ucap pemain Inter Miami tersebut.
"Tetapi kami hampir sampai, jadi saya bersemangat dan termotivasi untuk memainkannya. Seperti biasa, saya jalani hari demi hari, pertandingan demi pertandingan," sambungnya.
"Hari demi hari, mencoba merasa baik dan yang paling penting, jujur pada diri saya sendiri. Saat saya merasa baik, saya menikmatinya, tetapi saat tidak, jujur saja, saya tidak menikmatinya, jadi saya lebih memilih tidak berada di sana kalau tidak merasa baik. Jadi, kita lihat saja. Saya belum membuat keputusan tentang Piala Dunia," beber Messi.
"Pertandingan demi pertandingan, saya akan menuntaskan musim ini, lalu pramusim, dan akan tersisa enam bulan lagi. Jadi kita lihat bagaimana perasaan saya. Semoga saya menjalani pramusim yang baik di 2026 dan menutup musim MLS ini dengan baik, lalu saya akan memutuskan," tambahnya.
Messi, yang merupakan pencetak gol terbanyak dan pemain dengan caps terbanyak sepanjang sejarah Timnas Argentina, menjalani debut Piala Dunia pada 2006 saat masih berusia 18 tahun. Ia kemudian menjadi bagian vital perjalanan La Albiceleste ke final Piala Dunia 2014 dan 2022, sebelum akhirnya mengangkat trofi di Qatar.
Messi membuka skor pada menit ke-39 lewat kerja sama dengan Julián Álvarez, menyelesaikan umpan silang rendah ke gawang Rafael Romo. Lautaro Martínez menambah keunggulan lewat sundulan menyambut umpan Nicolás González. Thiago Almada lalu memberi assist untuk gol kedua Messi, yang menutup laga dengan skor 3-0.