ThePhrase.id - Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta terus didorong untuk menjadi stadion Piala Dunia U-17 2023. Akan tetapi, bagaimana kelayakannya?
Pembangunan JIS telah selesai sejak April 2203. Meski begitu, stadion yang dibangun dengan anggaran Rp4,5 triliun ini belum pernah dipakai untuk pertandingan kompetitif.
Usut punya usut, JIS masih memiliki sejumlah kekurangan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap dua masalah stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.
Pertama adalah akses penonton. Erick Thohir menyebut baru ada satu pintu yang dibuka. Selain itu, ketersediaan lahan parkir juga menjadi sorotan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
"JIS pasti akan kami cek. Yang pasti yang menjadi catatan sebelumnya itu adalah kendala parkir dan akses penonton," tegas Erick Thohir.
"Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kami antisipasi perihal keselamatan suporter," lanjut Erick Thohir.
Secara kasat mata dan mayoritas infrastruktur serta fasilitas, JIS jelas layak menggelar event internasional. Akan tetapi, stadion kebanggaan warga DKI ini masih membutuhkan beberapa polesan.
FIFA belum menentukan stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023. Polemik benturan jadwal dengan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta juga menjadi sorotan.
Erick Thohir ingin mengunjungi JIS bersama Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR), Basuki Hadimuljono buat memastikan stadion itu sesuai dengan standar FIFA.
"Kira-kira, kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis. Tidak. Tetapi standarnya memang harus diselaraskan," tutupnya.
Tags Terkait