e-biz

2020 Rapor Merah Industri Migas, Pertamina Selamat

Penulis IM
Jun 16, 2021
2020 Rapor Merah Industri Migas, Pertamina Selamat


Thephrase.id - Adagium kuasai minyak, maka engkau akan kuasai rakyat oleh Henry Kissinger, penasihat keamanan nasional di era Presiden Amerika Serikat Richard Nixon membawa kita pada kesimpulan, penguasaan atas minyak akan membawa seseorang atau kelompok bisa mengatur segala hal. Dengan pemahaman ini, tentu tidak sulit untuk berhipotesis bahwa industri minyak dan gas (migas) tetap akan berjalan dan menguasai dunia.

Namun, saat pandemi Covid 19 menerpa hampir seluruh dunia, industri migas terhempas jauh. Supermajor global mencatat rapor merah untuk kinerja keuangan 2020. ExxonMobil, salah satu raksasa migas asal Amerika Serikat ini hingga akhir 2020 membukukan revenue (pendapat usaha) sebesar US$178,574 miliar dengan net income minus atau rugi bersih mencapai US$ 22,440 miliar. Adapun pemain migas global lain dari negeri Paman Sam, Chevron masih lebih baik, dengan catatan kerugian bersih sebesar US$ 5,543 miliar.

Giant energy company asal Inggris Royal Dutch Shell (Shell) ikut merugi, dengan revenue sebesar US$ 180,543 miliar, perusahaan migas yang identik dengan logo berwarna kuning merah tersebut harus menerima catatan keuangan akhir 2020 dengan kerugian bersih mencapai US$ 21,680 miliar. Saudara senegaranya, British Petroleum (BP) tidak lebih baik juga membukukan rugi bersih sebesar US$ 20,305 miliar.

Perusahaan migas dunia lainnya, Total asal Prancis juga harus mengakhiri tahun awal pandemi Covid 19 dengan kerugian bersih sebesar US$ 7,242 miliar. Walaupun, supermajor industri migas yang pernah mengelola Blok Mahakam ini mampu meraup revenue 2020 sebesar US$ 119,704 miliar.

Perusahaan energi milik negara juga tidak semuanya aman, seperti yang dialami perusahaan tetangga, Petroliam Nasional Berhad (Petronas). Badan usaha milik negara Malaysia tersebut pada awal 2021 mengumumkan kerugian bersih sebesar RM 21 miliar atau US$ 5,543 miliar.

Kinerja Keuangan 2020, 7 Perusahaan Migas *Grafik diolah dari beberapa sumber


Chief Executive Officer Petronas,Tengku Muhammad Taufik sebagaimana dikutip di antaranews.com pada konferensi pers virtual Februari 2021 lalu mengakui bahwa tahun 2020 terbukti menjadi tahun yang luar biasa dengan dampak pandemi Covid 19. Menurutnya, aliansi anggota OPEC dan sekutunya gagal menarik kesimpulan yang akurat tentang perminyakan, kesepakatan produksi dan keseimbangan energi. “Itu terus berdampak besar pada permintaan energi global dan harga minyak,”ujar Taufik.

Berbeda dengan Pertamina, perusahaan yang 100% milik Pemerintah Indonesia ini mampu keluar dari jebakan pandemi dengan terobosan dan langkah inovasi menghadapi situasi ubnormal sepanjang 2020. Meski menyebut diterpa triple shock dan merugi pada periode semester 1 2020, BUMN plat merah tersebut mencetak laba bersih konsolidasian sebesar US$ 1,05 Miliar atau Rp 15,3 triliun. Perusahaan yang baru saja menjalankan restrukturisasi dengan membentuk holding dan subholding ini selamat dari hantaman Covid-19 pada 2020.

“Pandemi Covid 19 belum usai, kinerja keuangan dan operasional 2020 menjadi positive driver untuk mewujudkan aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi global di masa depan dengan nilai perusahaan mencapai USD 100 Miliar,”jelas Fajriyah Usman, Senior VP Corporate Communication & Investor Relation Pertamina pada keterangan tertulisnya Senin (14/06).

Nicke Widyawati sebagai CEO mampu mengawal operasional bisnis Pertamina tetap berjalan dan diakhir tahun membukukan revenue sebesar US$ 41,47 miliar dengan produksi migas tercatat sebesar 862,7 MBOEPD dan penjualan konsolidasian perusahaan (BBM, Avtur, LPG, dan Petrokimia) sebesar 82,81 juta kiloliter.

“Alhamdulillah Pertamina mengakhiri 2020 dengan pencapaian kinerja keuangan yang positif, dengan masih tetap menjalankan penugasan Pemerintah seperti BBM Satu Harga, berupaya meningkatkan local content pada setiap proyek dan operasional perusahaan, ikut berperan aktif mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid 19,”tandas Fajriyah.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic