21 Orang Jadi Korban Luka Kerusuhan Bobotoh, Persib Tanggung Semua Biaya Pengobatan

Thephrase.id - Jumlah korban luka akibat kerusuhan Bobotoh seusai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta menjadi 21 orang yang mayoritas adalah steward yang tengah menjaga pertandingan.

Kericuhan Bobotoh pecah tidak lama setelah Persib mengalahkan Persija Jakarta 2-0 pada Senin, 23 September 2024 petang WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Bobotoh menyerbu ke lapangan. Sasarannya adalah petugas keamanan. Bobotoh mengejar, melempari, dan memukuli steward. Ada penyebab yang diduga melatarbelakangi Bobotoh untuk melakukan itu.

"Berdasarkan laporan dari tim medis yang bertugas, dari 21 korban luka, 16 orang mendapat perawatan pertama oleh petugas PMI di stadion, dua di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit. Sementara korban lainnya secara mandiri langsung ke rumah sakit," ungkap Persib dalam official statement-nya.

"Seluruh korban dipastikan sudah mendapatkan penanganan dan perawatan intensif sehingga sampai saat ini, sebagian besar korban luka pun sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit ke rumahnya masing-masing," imbuh Persib.

"Satu korban hingga saat ini masih dirawat di RSUD Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Bandung dikarenakan harus menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan akibat luka di bagian kepala," tambah Persib.

"Persib memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka, baik para steward dan Bobotoh sehingga semua bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," lanjut Persib.

"Secara khusus, Persib memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 21 orang, baik petugas steward dan Bobotoh yang terluka karena melerai atau mengamankan situasi saat insiden tersebut, atas kinerja dan tanggung jawab yang mereka lakukan," beber Maung Bandung.

Kerusuhan Bobotoh itu, terutama emosi mereka kepada steward, diduga terkait polemik yang terjadi sejak pekan lalu antara Bobotoh, manajemen Persib, dan petugas keamanan.

Ketika Persib kalah 0-1 dari Port FC di AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis, 19 September 2024, seorang Bobotoh dikabarkan mendapatkan intimidasi dari ofisial Maung Bandung.

Selain itu, seorang Bobotoh perempuan dilaporkan mendapatkan pelecehan verbal dari steward. Maka dari itu, Bobotoh marah dan melampiaskan kekesalan kepada petugas keamanan.