trending

212 Negara di Dunia Telah Distribusikan 2 Miliar Vaksin

Penulis Nadia A
Jun 25, 2021
212 Negara di Dunia Telah Distribusikan 2 Miliar Vaksin
Thephrase.id - Menurut data yang dilaporkan oleh CNN pada Jumat (25/6) ini, sudah ada 212 negara yang mendistribusikan lebih dari 2 miliar vaksin Covid-19. Saat ini, rata-rata pergerakan 7 hari global dari dosis yang diberikan adalah sekitar 40,9 juta per hari.

Rata-rata pergerakan 7 hari global dari dosis vaksinasi Covid-19 yang diberikan, Foto: CNN


Kendati demikian, nampak ketimpangan negara-negara di dunia dalam progress vaksinasi. Negara Amerika Serikat telah memvaksinasi lebih dari 45% populasinya. Namun hanya 10% populasi dunia yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Ketimpangan dalam vaksinasi juga dapat dilihat melalui rata-rata vaksinasi per kontinen di dunia.

Rata-rata pergerakan 7 hari global dari dosis vaksinasi Covid-19 yang diberikan, Foto: CNN


Menurut data dari New York Times per Jumat (25/6), 70 dari 100 orang penduduk di Kontinen Amerika Utara telah menerima vaksinasi, disusul oleh kontinen Eropa dan Amerika Selatan, di mana 60 dari 100 penduduk serta 39 dari 100 penduduk telah menerima vaksinasi. Hanya 36 orang dari 100 penduduk di Asia yang sudah tervaksinasi, disusul Oseania yang sebanyak 20 dari 100 orang. Baru sekitar 3,4 orang dari 100 penduduk di kontinen Afrika yang telah divaksinasi.

Asia dan Afrika merupakan kontinen dengan penduduk terbanyak di dunia, namun angka vaksinasi kedua benua ini masih jauh lebih kecil dari kontinen wilayah Amerika dan Eropa. Sementara itu, menurut data Komisi Kesehatan Nasional China, Negara Tirai Bambu ini merupakan salah satu negara Asia yang paling maju dalam vaksinasi dan sekarang telah menyuntikkan lebih dari 1 miliar vaksin Covid-19.

Sebaran tingkat vaksinasi di dunia, Foto: New York Times


Negara-negara berkembang di dunia termasuk Indonesia mengandalkan skema vaksinasi Covax yang target awalnya adalah menyediakan hingga 2 miliar vaksin per akhir tahun ini.

Menurut data dari New York Times, sekitar 36 juta dosis vaksin telah diterima masyarakat, terdiri dari sekitar 24 juta orang telah menerima dosis vaksin pertama, dan 12 juta orang telah menerima vaksin kedua. Artinya 14 orang dari 100 orang sudah menerima vaksinasi. Sebagai perbandingan, 78 dari 100 orang di China sudah menerima vaksinasi, dan 97 dari 100 orang di Amerika Serikat telah menerima vaksinasi.

Di Indonesia sendiri, progres vaksinasi baru mencapai 4,7%. Saat ini, pemerintah Indonesia menghadirkan vaksin melalui jalur diplomasi baik bilateral maupun multilateral dengan berbagai negara dan produsen vaksin di dunia. Pada 21 Juni lalu, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia telah menerima 104,7 juta dosis vaksin baik bulk (mentah) maupun vaksin jadi dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

10 juta dosis vaksin bulk Sinovac datang di Indonesia pada Minggu, 20 Juni 2021 lalu, Foto: BMPI Setpres (c) 2021


Sementara itu vaksin Pfizer akan datang secara bertahap dimulai bulan Agustus. Menurut Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, sebanyak 50 juta dosis diperkirakan akan tiba dengan 5-12 juta dosis per bulan. Kedatangan Pfizer itu diharapkan dapat membantu upaya akselerasi program vaksinasi nasional di semester II 2021.

Saat ini strategi vaksinasi yang diterapkan berbeda-beda tiap negara. Sebagian negara melakukan vaksinasi kepada masyarakatnya sebanyak mungkin dan secepat mungkin, sementara sebagian negara lain menerapkan prioritas vaksinasi terhadap kelompok masyarakat tertentu.

Di Indonesia, program vaksinasi nasional akan memasuki tahapan ketiga yang akan menyasar sebanyak 141,3 juta masyarakat rentan dan masyarakat umum. Namun tahapan itu masih diberlakukan di sejumlah wilayah khusus, sedangkan di 34 provinsi serentak rencananya akan dimulai pada bulan Juli 2021. (Nadia)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic