23 Atlet Indonesia Paralimpiade Tokyo 2020, Selamat Berjuang!

Thephrase.id - Sebanyak 23 atlet Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 mulai berangkat. Rombongan pertama tiba di Negeri Sakura pada Selasa 17 Agustus 2021. Dalam rombongan pertama yang mendarat di Bandara Narita, Tokyo, terdapat 6 atlet dan 5 ofisial. Satuan atlet itu berasal cabor paracylcing, paratable tennis, dan paraswimming.

Kelompok terbang atau kloter kedua Tim Indonesia, akan berangkat menyesuaikan jadwal pertandingan. Merah-Putih turun di 7 cabor pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Kedatangan kloter pertama Tim Indonesia di Paralimpiade 2020 disambut Wakil Dubes RI untuk Jepang Tri Purnajaya. KBRI siap memfasilitasi segala keperluan yang bersifat administratif.

"Selamat datang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh anggota Tim Indonesia untuk Paralimpiade 2020. Jaga kesehatan dan patuhi semua peraturan," tutur Wakil Dubes Tri Purnajaya.

Paralimpiade Tokyo 2020 dibuka pada 24 Agustus 2021. Kemudian penutupan pada 5 September 2021. Tim Indonesia ditargetkan meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Nama 23 Atlet Indonesia di Paralimpiade 2020

Atlet dari cabor parabadminton dan paraathletic menjadi nama terbanyak dalam kontingen Indonesia. Ada tujuh personel dalam Tim Indonesia yang bermain di cabor tersebut.

Dari cabor parabadminton personelnya adalah Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sa'diyah, Dheva Anrimusthi, Hary Susanto, Ukun Rukaendi, Suryo Nugroho, dan Fredy Setiawan.

Kemudian cabor paraathletic diperekuat Famini, Elvin Elhudia Sesa, Putri Aulia, Karisma Evi Tiarani, Jaenal Aripin, Saptoyogo Purnomo, dan Setiyo Budi Hartanto.

Berikutnya atlet dari paratable tennis adalah Adyos Astan, Komet Akbar, David Jacobs. Untuk atlet paraswimming yang lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020, adalah Jendi Pangabean dan Syuci Indriani.

Masih ada lagi dari cabor shooting parasport, yaitu Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto. Terakhir masing-masing satu atlet dari cabor parapowerlifting Ni Nengah Widiasih dan paracycling M. Fadli.

Cabor Potensi Medali

Di atas telah sedikit disinggung target Tim Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Perhitungan itu diperkirakan didapat dari cabor parabadminton, parapowerlifting, paratable tennis, dan paraathletic.

Untuk target emas diharapkan datang dari parabadminton. Hal itu sama dengan target yang dibebankan pemerintah buat cabor bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Berikut target perak diperhitungkan juga bisa didapat dari parabadminton. Baru di paratable tennis, parapowerlifting, dan paraathletic, yang diharapkan meraih medali perunggu.

Paracylcing Siap Menggebrak

M. Fadli akan turun di paracyling pada nomor 1.000 M Time Trial C4-5 Putra dan 4.000 M Individual Pursuit C4 Putra. Mantan pembalap motor nasional itu berharap bisa menggebrak persaingan di tingkat dunia.

Modal yang dimiliki Fadli adalah prestasi 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu di Asian Paragames 2018 Jakarta-Palembang.

"Ini momen yang sudah saya tunggu-tunggu. Mengikuti pelatnas sejak setahun terakhir, kini saatnya bersaing. Adrenalin saya makin meningkat. Saya hanya berusaha jangan sampai gugur, supaya bisa bersaing ketat," tutur M. Fadli, atlet dari Bogor tersebut.

Pembawa Bendera Merah-putih

Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung di Stadion Olympic, Tokyo, Selasa 24 Agustus 2021. NPC Indonesia telah menugaskan dua atletnya untuk menjadi pembawa Bendera Merah-Putih dalam pembukaan nanti. Mereka adalah Jaenal Aripin dan Hanik Puji Astuti.

CDM Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 adalah Andi Herman. Ia merupakan Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Eksaminasi, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. (Nadira)