ThePhrase.id –Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar 241 bendungan besar di seluruh Indonesia segera dikosongkan. Tujuannya untuk mencegah dampak La Nina.
Fenomena alam yang terjadi akibat adanya angin pasat dari Samudera Pasifik itu memang telah diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Januari hingga Februari di tahun 2022 mendatang. Pengosongan bendungan ini diharapkan dapat menampung debit air dari curah hujan tinggi yang diakibatkan oleh La Nina.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono (Foto: Tempo)
"Ada 231 bendungan yang ada, plus sembilan yang baru ini. Jadi total 241 bendungan yang besar itu akan kami kosongkan di titik yang terendah. Supaya saat hujan maksimum masih bisa tertampung dan mengendalikan banjir di situ," ujar Basuki.
Basuki mengatakan bahwa 9 bendungan baru yang akan dikosongkan merupakan bendungan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di tahun ini, termasuk Bendungan Karalloe di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan yang diresmikan pada Selasa lalu (23/11/2021).
Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Karalloe (Foto: FIN)
Tak hanya pengosongan bendungan, Basuki juga meminta agar tanggul-tanggul tanah yang ada dapat lebih dikokohkan atau diperbaiki jika mengalami keretakan atau penipisan. Dirinya pun akan siap sedia untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
Diketahui bendungan pertama yang dikosongkan adalah Bendungan Karalloe. Pengosongan tersebut diharapkan mampu mengurangi dampak banjir hingga 49% di Kabupaten Jeneponto. [hc]