trending

250 Perusahaan Global Hentikan Operasional di Rusia

Penulis Nadira Sekar
Mar 10, 2022
250 Perusahaan Global Hentikan Operasional di Rusia
ThePhrase.id - Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah perusahaan besar dunia memutuskan untuk menghentikan operasional perusahaan dan pergi dari Rusia. Hingga saat ini, semakin banyak perusahaan internasional, termasuk Apple, Disney dan Ford, yang telah menghentikan operasi di Rusia.

Foto: Ilustrasi Perusahaan (freepik.com Background photo created by fanjianhua)


Melansir Yale School Of Management, setidaknya 250 perusahaan global telah mengundurkan diri dari Rusia sebagai bentuk protes invasi terhadap Ukraina.

Erik Gordon, Assistant Professor University of Michigan’s Ross School of Business, mengungkap bahwa ada kalkulus ekonomi yang terlibat dalam keputusan perusahaan untuk menarik diri dari Rusia karena ekonominya yang menurun membuat negara itu menjadi investasi yang buruk. Meskipun demikian, para ahli mengatakan ini kemungkinan akan menimbulkan titik balik dalam hampir 30 tahun bisnis Barat di Rusia

Ia juga mengungkap bahwa penghentian bisnis di Rusia tidak mungkin berdampak besar pada perang Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, dibandingkan dengan sanksi ekonomi yang dikenakan oleh AS dan negara-negara Eropa. Namun, pemerintah Rusia kemungkinan akan membalas produk dan layanan berbasis Barat dengan boikot dan pemblokiran saat konflik berlanjut.

Berikut adalah beberapa perusahaan yang memberhentikan operasional di Rusia.
General Motors

Salah satu perusahaan otomotif yang memutuskan untuk menghentikan sementara operasional perusahaan adalah General Motors. General Motors (GM) mengatakan pihaknya menghentikan semua ekspor ke Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Namun demikian, GM tidak memiliki kehadiran yang signifikan di sana. Melansir CNN.com, GM diperkirakan hanya menjual sekitar 3.000 kendaraan per tahun melalui 16 dealer.
Boeing

Perusahaan aviasi, Boeing akan menangguhkan dukungan untuk maskapai Rusia. Seorang juru bicara perusahaan mengkonfirmasi bahwa pembuat pesawat itu menghentikan layanan suku cadang, pemeliharaan, dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia. Selain itu, Boing juga akan menangguhkan operasi besar di Moskow dan menutup sementara kantornya di Kyiv.
Apple

Perusahaan teknologi Apple menyatakan bahwa pihaknya telah menghentikan penjualan produknya di Rusia.

Raksasa teknologi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat prihatin akan invasi Rusia. Sebagai tanggapan, perusahaan juga telah bergerak untuk membatasi akses ke layanan digital, seperti Apple Pay, di dalam Rusia, dan membatasi ketersediaan aplikasi media pemerintah Rusia di luar negeri.
Microsoft

Microsoft mengatakan pihaknya menangguhkan semua penjualan baru produk dan layanannya di Rusia. Presiden dan wakil ketua Brad Smith juga mengatakan perusahaan menghentikan banyak aspek bisnisnya di Rusia sesuai dengan sanksi pemerintah. Microsoft juga mengatakan akan terus membantu keamanan siber Ukraina.
BP

BP mengatakan pihaknya berencana untuk keluar dari 19,75% sahamnya di perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft, dan menangguhkan usaha patungan mereka - yang merupakan salah satu investasi asing terbesar di Rusia.
Mastercard

Mastercard mengatakan pihaknya telah menangguhkan layanan jaringannya di Rusia. Kartu yang didukung oleh bank Rusia tidak akan berfungsi di jaringan perusahaan, dan kartu apa pun yang diterbitkan di luar Rusia tidak akan berfungsi di dalam negeri.

Raksasa kredit, yang telah beroperasi di Rusia selama lebih dari 25 tahun, sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah memblokir banyak lembaga keuangan dari jaringannya sebagai akibat dari sanksi kepada Rusia. Mastercard menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja dengan regulator di hari-hari mendatang mengenai kebijakan tersebut.
Disney

Perusahaan raksasa media, Disney juga menangguhkan perilisan film teaternya di Rusia, dengan alasan invasi tak beralasan ke Ukraina.

Disney memiliki beberapa film yang akan dirilis di Rusia dalam beberapa bulan mendatang. Itu termasuk "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" Marvel pada 5 Mei dan "Lightyear" Pixar pada 16 Juni.
Inditex

Inditex, perusahaan induk Zara, juga mengatakan bahwa pihaknya akan menghentikan operasi di Rusia dan menutup 502 toko di negara itu. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan Rusia menyumbang sekitar 8,5% dari pendapatannya sebelum bunga dan pajak.

[nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic