lifestyle

3 Kedai Kopi di Jatim Tawarkan Nuansa Pulau Dewata

Penulis Regita Rahmanissa
Jul 17, 2021
3 Kedai Kopi di Jatim Tawarkan Nuansa Pulau Dewata
ThePhrase.id – Kedai kopi atau coffee shop saat ini tengah trend di masyarakat, baik untuk kumpul-kumpul bareng teman dan sahabat, acara reunian, arisan sosialita, temu bisnis, rapat hingga sekadar nongkrong dan melepas penat.

Selain menyediakan minuman dan makanan yang lezat, kehadiran kedai kopi ini juga banyak yang menyuguhkan beragam konsep dan nuansa, salah satunya nuansa Pulau Dewata, Bali.  Berikut ini  3 kedai kopi di Malang, Kota Batu dan Surabaya, Jawa Timur yang menghadirkan nuansa indah dan nyaman ala Pulau Dewata.

  1. LITCHI café, Malang


Suasana outdoor di Litchi Café Foto: Instagram/mlggoodplace)


Berlokasi di Jalan Leci No. 1 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang, Litchi Café mengusung konsep bangunan yang mirip dengan suasana di Kota Santorini, Yunani. Banyak pula yang beranggapan bahwa suasana yang ditawarkan di sini menyerupai suasana di café ala Bali. Dengan suasana ala liburan yang santai dan spot foto yang unik, menu makanan dan minuman yang disajikan pun variatif dan relatif terjangkau.

Café Litchi tampak depan Foto: Instagram/litchimlg


Berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 50.000 untuk makanan dan Rp 15.000 sampai Rp 30.000 untuk minuman, Litchi café bisa menjadi alternatif liburan. Berlokasi di pusat kota, Litchi Café beroperasi buka pukul 10.00 – 22.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi mulai dari pembatasan jumlah pengunjung pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan dan juga hand sanitizer.

2. Tropikal Coffee, Surabaya

Suasana di Tropikal coffee Surabaya Foto: Instagram/tropikalcoffe)


Coffee shop yang berlokasi di sekitar kampus ITS, tepatnya di Jalan Keputih Timur Jaya 20A Surabaya ini juga tak kalah menarik. Bernuansa café pinggir pantai, menu kopi yang ditawarkan di sini cukup unik dengan memadupadankan minuman kopi dengan buah-buahan. Nuansa dinding berwarna merah jambu, atap berhias daun rumbia, kursi kayu, tanaman hijau dan hiasan dinding rajut yang banyak terpasang membuat coffee shop ini kental dengan suasana Bohemian yang unik.

Suasana Bohemian di Tropikal Coffee Foto: Instagram/tropikalcoffee)


Karena desain tempat yang menarik, tak jarang para pemburu foto pun datang untuk menjadikannya tempat pemotretan. Tak heran, Tropikal coffee juga menyediakan layanan reservasi untuk pengambilan foto dan video seperti prewedding, foto produk, atau untuk kebutuhan bisnis fotografi lainnya. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan pun cukup terjangkau, berkisar dari Rp 20.000 samoai Rp 75.000. Selama PPKM darurat anjuran pemerintah per tanggal 3 – 20 Juli 2021, Tropikal Coffee beroperasi mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB.

3. Café Monstera, Kota Batu

Pemandangan alam di Café Monstera Foto: Instagram/cafemonstera


Beralih ke Kota Batu yang sedang gencar mengembangkan potensi wisatanya, terdapat pula Café Monstera yang mengusung suasana ala coffe shop di sekitar Canggu, Bali. Khas dengan payung putih berenda di setiap meja, serta kain poleng bermotif kotak hitam putih yang melilit di beberapa batang pohon, coffee shop ini kental akan suasana liburan di Bali bagi pengunjungnya. Terlebih, pemandangan alam terbuka di sekitarnya berupa sawah dan gunung membuatnya sangat mirip dengan suasana café di Canggu.

Suasana indoor café Monstera Foto: instagram/cafemonstera


Selain tempat yang unik, café ini juga menyajikan menu makanan dan minuman dengan harga yang ramah di kantong. Hanya dengan berkisar Rp 50.000 - Rp 75.000 per orang untuk satu menu makanan dan satu menu minuman, pengunjung tidak perlu terbang ke Bali untuk merasakan sejuknya ngopi di Canggu. Sayangnya, selama PPKM darurat 3-20 Juli 2021, café ini ditutup sementara hingga instruksi lanjutan dari pemerintah.

Ketiga lokasi coffee shop dengan konsep yang unik ini sangat tepat dikunjungi oleh siapapun, bukan hanya untuk berkumpul dan bercengkrama, para pengunjung juga tak jarang datang untuk kebutuhan bisnis, terutama photoshoot.

Sejalan dengan penerapan PPKM Darurat, kedai kopi ini rata-rata, hanya melayani take away, belum menerima makan dan minum di tempat. Jadi, tahan dulu ya untuk menikmati suasananya, sampai aturan PPKM Darurat dicabut. (Regita)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic