Thephrase.id - Tiga pemain kelahiran Belanda yang direncanakan akan membela Timnas Indonesia bakal disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 Maret 2024.
Ketiganya yaitu Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menuturkan ketiganya akan datang ke Indonesia pada 11 Maret 2024.
Haye, Oratmangoen, dan Paes telah melewati serangkaian rapat kerja (raker) dengan DPR dimulai dari bersama Komisi X DPR pada Kamis, 7 Maret 2024 pagi WIB berlanjut dengan Komisi III pada siang harinya.
Haye, Oratmangoen, dan Paes kemungkinan bakal diambil sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, seperti para pemain naturalisasi sebelumnya.
PSSI ingin Haye, Oratmangoen, dan Paes cepat-cepat menyandang status WNI supaya bisa membela Timnas Indonesia kontra Timnas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada akhir Maret 2024.
"Saya berterima kasih kepada Kemenpora, PSSI, dan DPR telah diadakan raker pada hari ini. Pasalnya, kami membutuhkan mereka untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026," beber Amali.
"Mereka untuk bisa datang ke sini. Pasalnya, kalau disumpah fisik harus hadir. Tidak gampang. Mereka berencana untuk datang ke Indonesia pada 11 Maret 2024," tegas Amali.
"Lalu disumpah menjadi WNI pada 12 Maret 2024. Kami sudah berkomunikasi dengan instansi, seharusnya itu hari libur. Akan tetapi, ada pemahaman dan pengertian dari instansi terkait ingin membuka kantornya untuk acara ini," tandas Amali.
Dalam raker dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI, Komisi X merekomendasikan naturalisasi Haye, Oratmangoen, dan Paes. Mayoritas anggota menyatakan persetujuannya.
"Komisi X DPR memutuskan untuk menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen, Thom Jan Marinus Haye, dan Maarten Vincent Paes," ucap pimpinan rapat, Hetifah Sjaifudian.
"Dengan catatan penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instasi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutup Hetifah.