Thephrase.id - Empat pemain muda Liga 1 2023/24 mengikuti pendidikan kepolisian. Keempatnya bisa absen selama lima sampai tujuh bulan. Empat pemain yang akan menjadi polisi itu ialah Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta, Kakang Rudianto dari Persib Bandung, Ginanjar Wahyu dari Arema FC, dan Frengky Missa dari Persikabo 1973.
Ginanjar dan Frengky sebenarnya adalah pemain Persija. Akan tetapi, keduanya dipinjamkan ke Arema FC dan Persikabo 1973 pada musim ini. Ferarri, Kakang, Ginanjar, dan Frengky telah absen membela timnya masing-masing dalam pekan keempat Liga 1 pada 21-23 Juli 2023. Keempatnya berada di Polda Metro Jaya.
Pelatih Persija, Thomas Doll sempat meminta Ferarri untuk tidak meninggalkan Macan Kemayoran. Pasalnya, tenaga pemain berusia 20 tahun itu sangat dibutuhkan mengingat Hansamu Yama masih berkutat dengan cedera.
"Anda harus melihat bahwa Ferarri tidak ada di sini karena dia sedang, saya tidak tahu, akademi kepolisian di suatu tempat," tegas Thomas Doll.
"Itu adalah keputusan darinya. Jadi, kami mengatakan kepadanya lebih baik tidak pergi. Itu sebabnya dia tidak bersama kami ketika melawan Persita," lanjut Thomas Doll.
"Saya tidak tahu, pendidikan polisi atau semacamnya. Situasinya seperti ini. Jadi, ketika dia memutuskan pendidikan polisi lebih penting dari Persija, itu pilihannya," bebernya.
Pendidikan Tamtama Polri akan memakan waktu selama lima bulan, sementara masa pendidikan Bintara selama tujuh bulan. Keempatnya kemungkinan tidak bisa lagi bermain di Liga 1 hingga akhir tahun ini.
Persija tidak akan memutus kontrak Ferarri. Akan tetapi, bek Timnas Indonesia U-20 itu tidak mendapatkan garansi di tim utama sekembalinya dari pendidikan kepolisian.
"Ya, dia adalah pemain Persija. Tapi dia akan memiliki beberapa konsekuensi," tutup Thomas Doll.