4 Tanda Lowongan Kerja Palsu

ThePhrase.id – Begitu banyak jumlah pelamar kerja seiring dengan berjalannya waktu, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sehingga berbagai lowongan kerja yang ada pun kerap diburu oleh banyak orang.

Namun sayangnya hal ini kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab yang justru membuat lowongan kerja palsu sebagai bagian dari modus penipuan yang dilakukannya.

Oleh sebab itu, para pelamar kerja harus tetap berhati-hati dalam melamar pekerjaan. Jika menemukan 4 tanda lowongan kerja seperti berikut ini, maka para pelamar sebaiknya waspada.

1) Perhatikan bahasa perekrut

Ciri khas sebuah lowongan kerja palsu dapat terlihat pada bahasa yang digunakan oleh perekrut seperti:

• Apabila dalam sebuah iklan lowongan kerja terdapat sejumlah info yang sedikit janggal seperti “Buruan lamar, posisi terbatas!” atau hanya mencantumkan persyaratan yang tidak jelas seperti “Berperilaku baik” dan “Pekerja keras” tanpa mencantumkan kriteria pendidikan atau keahlian yang harus dimiliki oleh para calon pelamar.

• Pada saat menerima undangan wawancara, biasanya perekrut kerap kali menggunakan bahasa tak baku yang tidak lazim digunakan di dunia kerja seperti “Harap balas ‘ya’ jika hadir, dan balas ‘tdk’ hadir. Jawaban ditunggu 1 x 24 jam” dan sebagainya.

2) Hindari tawaran gaji tinggi yang tidak wajar

Apabila terdapat lowongan kerja yang menawarkan gaji tinggi namun tak sesuai dengan posisi dan kualifikasi pekerjaan yang rendah, maka kemungkinan besar lowongan tersebut palsu.

3) Hindari perusahaan yang memungut biaya

Jika pada saat melakukan interview diminta untuk membayar sejumlah biaya kepada perusahaan dengan alasan sebagai biaya registrasi, transportasi, dan sebagainya, maka dapat dipastikan bahwa lowongan kerja tersebut merupakan sebuah modus penipuan.

Sebab tidak ada satu pun perusahaan asli yang meminta dana terhadap para calon karyawannya dengan alasan apa pun.

4) Cari info mengenai perusahaan

Ketika mendapatkan undangan interview dari sebuah perusahaan, ada baiknya cari info terlebih dahulu mengenai perusahaan tersebut seperti alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Dengan cara ini, pelamar kerja dapat terhindar dari modus penipuan. Terkadang sejumlah korban lowongan kerja palsu perusahaan tersebut mencurahkan pengalamannya di internet. Ini bisa menjadi referensi agar tidak terjebak dalam penipuan dari perusahaan palsu.

Itulah beberapa ciri lowongan kerja palsu. Tetap waspada ya. [hc]