ThePhrase.id - Media sosial PSSI diserang netizen buntut dari penghentian Liga 2 2022/23. Sekitar 40 ribu lebih komentar dari warganet memenuhi akun Twitter dan Instagram federasi.
Selain itu, netizen juga berbondong-bondong meninggalkan pesan di akun Instagram Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, @mochamadiriawan84.
PSSI tidak lanjutkan Liga 2. Foto PSSI.
Sebanyak lebih dari 5.300 komentar menyerbu akun Twitter PSSI, @PSSI dan 33.300 pesan menghujam akun Instagram PSSI, @pssi per Jumat, 13 Januari 2023 siang WIB.
Akun Instagram Iriawan juga dihiasi oleh lebih dari 3.100 komentar warganet yang kontra dengan kebijakan PSSI dan ingin Liga 2 untuk kembali digelar.
Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis, 12 Januari 2023 memutuskan untuk menyetop Liga 2 akibat tiga penyebab.
"Pertama, keputusan ini merujuk atas adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan," tegas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep kelanjutan Liga 2 antara klub dan PT Liga Indonesia Baru. Serta, kelanjutan Liga 2 yang sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada 20 Mei 2023," imbuh Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengklaim bahwa sebagian besar peserta Liga 2 yang terdiri dari 28 tim menolak untuk tetap berkompetisi.
"Kedua, juga karena rekomendasi dari tim transformasi sepak bola indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang masih banyak belum memenuhi syarat," sambung Yunus Nusi.
"Ketiga, kami sangat menghargai Perpol No. 10 tabun 2022 dan Perpol ini bagian dari penyempurnaan penyelenggaraan kompetisi yang baik," ungkap Yunus Nusi.
"Maka, kami harus menyesuaikan dengan Perpol dan Perpol mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan," tutupnya.
Facebook
Twitter
Whatsapp