sport

5 Fakta Menarik Jelang Final Euro 2020 Italia Vs Inggris

Penulis Nadira Sekar
Jul 10, 2021
 Foto: instagram.com/euro2020
Foto: instagram.com/euro2020

Thephrase.id –  Final Euro 2020 makin dekat. Italia akan berjumpa dengan Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) malam waktu setempat atau Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Banyak orang mengatakan Italia vs Inggris merupakan final ideal. Karena mempertemukan Italia yang dalam puluhan laga internasional belum terkalahkan, melawan Inggris yang dianggap sedang memiliki generasi emas.

Secara teknis pertandingan bakal seru, kedua tim akan memainkan permainan terbuka. Nah untuk menambah keseruan menonton final, berikut disajikan 5 fakta menarik jelang partai puncak Italia vs Inggris:

Italia 3 Kali Final, 2 Kali Kalah

Timnas Italia sudah tiga kali lolos ke final Piala Eropa, yakni pada 1968, 2000, dan 2012.

Satu-satunya final yang berhasil dimenangi ketika bertindak sebagai tuan rumah pada 1968. Ketika itu di Roma, Italia menang atas Yugoslavia dalam dua kali final.

Pada final pertama imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu. Dalam laga ulang yang digelar, Italia menang 2-0.

Dua final Italia lainnya berakhir dengan kekalahan. Masing-masing dari Prancis di final Euro 2000 dan Spanyol di final Euro 2012.

Tuan Rumah Juara

Foto: instagram.com/wembleystadium

Euro 2020 memang berlangsung di 11 negara, termasuk Italia dan Inggris. Tapi partai semifinal dan final dipusatkan di Stadion Wembley, London, markas Timnas Inggris.

Maka sejatinya Inggris lebih banyak menjadi tuan rumah pertandingan Euro 2020. Terkait hal itu dalam sejarahnya baru ada 3 negara yang bisa menjadi juara, saat lolos ke final ketika menjadi tuan rumah.

Tiga negara itu adalah Spanyol pada 1964, Italia 1968, dan Prancis 1984. Dua tuan rumah lainnya yang lolos ke final, tetapi kalah adalah Portugal 2004 dan Prancis 2016.

Gareth Southgate dan Mimpi Buruk

Saat bertindak sebagai tuan rumah Euro 1996, langkah Inggris terhenti di semifinal. Inggris tersingkir secara menyakitkan.

Semifinal dijalani Inggris melawan Jerman di Stadion Wembley. Dalam tempo 90 menit dan perpanjangan waktu, hasilnya imbang sama kuat 1-1.
Akhirnya terjadi adu penalti. Sampai penendang kelima situasi tetap imbang 5-5. Maka eksekutor keenam maju.

Andreas Moller mampu menghasilkan gol buat Jerman. Celaka buat Inggris karena penendang keenam mereka, Gareth Southgate, gagal menunaikan tugasnya dengan baik.

Sekarang kita tahu Gareth Southgate adalah pelatih Timnas Inggris. Sejauh ini mampu memimpin skuat Inggris lolos ke final Euro untuk pertama kali. Apakah mimpi buruk Gareth Southgate pada 25 tahun lalu akan terulang? Atau malah menuai sukses? Kita tunggu saja.

Roberto Mancini Akrab Dengan Inggris

Foto: instagram.com/mrmancini10

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, akrab dengan atmosfer Inggris. Karena dia pensiun sebagai pemain dengan kali terakhir memperkuat Leicester City pada 2001.

Kemudian pada 2009-2013 menjadi pelatih Manchester City. Menangani The Citizens Roberto Mancini memenangi Piala FA pada 2011 dan Premier League 2011/2012.

Maka itu Roberto Mancini pasti paham bagaimana kultur sepak bola Inggris. Sebab dia merasakan sendiri, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Pertemuan Terakhir

Italia dan Inggris kali terakhir bertemu di Piala Dunia 2016. Pertemuan berlangsung di penyisihan grup.

Pertandingan berlangsung di Manaus. Waktu itu jadwal pertandingan pada 14 Juni 2014. Hasilnya Italia menang 2-1 atas Inggris.

Dua gol Italia dicetak Claudio Marchisio pada menit ke-35 dan Mario Balotelli menit ke-50. Inggris hanya mencetak 1 gol melalui Daniel Sturridge menit ke-37.

[nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic