5 Fakta Menarik Serial All of Us Are Dead

ThePhrase.id – Drama Korea Selatan All of Us Are Dead kini tengah mengguncang banyak orang di media sosial. Serial ini telah ditonton selama ratusan jam hanya dalam satu pecan. Film ini juga telah memecahkan rekor Squid Game yang pada tahun 2021 lalu juga merupakan serial Netflix terpopuler di banyak negara di dunia.

Namun tak hanya merebut tahta Squid Game, rupanya All of Us Are Dead juga mempunyai beberapa fakta menarik yang tak diketahui oleh banyak orang loh, seperti berikut ini:

1) Para pemain latihan bertarung selama 3 bulan

Serial yang menampilkan banyak adegan laga yang menantang ini ternyata membuat para pemainnya harus melakukan pelatihan bela diri terlebih dahulu selama 3 bulan.

Tak tanggung-tanggung, pelatihan yang membutuhkan waktu yang cukup lama ini juga rupanya memberikan pengalaman tersendiri bagi para aktor serial ini. Yoon Chan Young (pemeran Lee Cheong San) mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat berat.

Sementara Lomon (pemeran Lee Su Hyeok) hanya bisa terbaring di kasur selama 3 hari dan membutuhkan akupuntur setelah dirinya menjalani pelatihan bela diri tersebut.

2) Hanya ada satu pemeran yang benar-benar masih SMA

Meskipun All of Us Are Dead menceritakan mengenai kisah teror zombie di sekolah SMA, namun ternyata hanya ada satu aktor yang benar-benar masih bersekolah di SMA pada saat waktu syuting serial tersebut, yakni Park Ji Hu (pemeran Nam On Jo).

"Usia saya kini 20 tahun, namun saya memang seusia dengan On Jo ketika syuting. Kadang-kadang saya pergi ke lokasi syuting mengenakan seragam asli sebelum akhirnya berganti ke seragam sekolah di serial ini," ungkap Park Ji Hu.

Park Ji Hu juga bahkan mengatakan bahwa dirinya pada saat syuting kerap memanggil para aktor lainnya seperti Lim Jae Hyeok dan Lee You Mi dengan sebutan “paman” dan “bibi”.

3) Diadaptasi dari Webtoon

Lee Jae Kyung selaku sutradara All of Us Are Dead mengungkapkan bahwa serial garapannya tersebut merupakan hasil adaptasi dari Webtoon populer yang berjudul ‘Now at Our School’.

Namun Lee Jae Kyung mengatakan bahwa All of Us Are Dead tidak akan sepenuhnya mirip dengan cerita maupun karakter dalam Now at Our School.

“Hubungan yang berbeda terbentuk ketika karakter yang beragam ini bersatu dan berinteraksi satu sama lain. Asal usul virus, karakter, bagaimana anak-anak ini melarikan diri dari situasi zombie dan keputusan apa yang dibuat pemerintah, ini adalah elemen yang membedakan antara Webtoon asli dan serialnya,” ujar Lee Jae Kyung, seperti dikutip dari Tatler.

4) Persahabatan antar musuh bebuyutan

Meskipun dalam serial ini Yoo In-soo memerankan sosok Yoon Gwi-nam yang membenci Lee Cheong-san (diperankan oleh Yoon Chan-young), namun rupanya kedua aktor tersebut merupakan teman dekat loh.

Yoo In-soo bahkan pernah menceritakan mengenai drama persahabatannya dengan Yoon Chan-young.

“Sebenarnya, teman-teman main saya dimsini tidak ada yang ingin memasang nama karakter saya. Tapi dengan Chan-young, kami berbicara setiap hari! Dia teman dekat saya. Mengetahui dia mencopot nama saya dari ponselnya, saya sangat sakit hati,” kata Yoo In-soo.

5) Jendela sekolah hanya studio

Dalam serial ini terdapat adegan di mana para murid sekolah harus meloncat dari jendela yang tinggi agar terhindar dari serangan para zombie.

Namun tahukah kamu, rupanya jendela-jendela tersebut hanyalah studio yang memiliki 4 tingkat dan tidak terlalu tinggi loh.

Selain itu, di bawah jendela tersebut juga terdapat matras empuk sehingga para pemain tidak akan terluka ketika tengah melakukan adegan yang terlihat membahayakan tersebut.

Berikut ini merupakan link dari behind the scene yang memperlihatkan proses pembuatan beberapa adegan berbahaya dalam film:

https://youtu.be/Waia9NXH2wU

 

Itulah dia beberapa fakta mengenai serial All of Us Are Dead. Fakta mana yang paling menarik untukmu? [hc]