lifestyle

5 Hal yang Perlu Diketahui untuk Mencegah Krisis Kesehatan Mental Remaja

Penulis Ashila Syifaa
Feb 23, 2023
5 Hal yang Perlu Diketahui untuk Mencegah Krisis Kesehatan Mental Remaja
ThePhrase.id - Sejak pandemi Covid-19, tingkat depresi pada remaja meningkat. Menurut Mitch Prinstein, Chief Science Officer di American Psychological Association (APA) perkembangan teknologi dan platform media sosial yang cepat memberikan pengaruh yang besar terhadap tingkat depresi pada remaja.

"Kami baru mulai memahami bagaimana hal ini dapat berdampak pada perkembangan remaja," jelas Mitch Prinstein.

Dilansir dari NPR.org, Mitch Prinstein telah membagikan mengenai peran media sosial yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Bagi orang tua ataupun pengasuh yang sedang menghadapi krisis kesehatan mental pada remajanya, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
1. Interaksi sosial adalah kunci pertumbuhan dan perkembangan anak

Ilustrasi remaja menggunakan media sosial. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)


Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi sosial untuk belajar. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa interaksi anak dengan teman-temannya dapat mempengaruhi kesuksesan dalam hubungan, perkembangan emosional, kesehatan mental serta kesehatan secara keseluruhan.

Tak perlu dipertanyakan lagi mengapa media sosial berkembang pesat dalam waktu yang pendek. Tetapi tak selamanya media sosial menawarkan hubungan interaksi yang sehat dan positif.

Menurut Mitch Prinstein, interaksi sehat dalam media sosial adalah interaksi dan hubungan yang membangun, atau hubungan yang suportif dan kepercayaan.

Nyatanya media sosial sering kali melakukan yang sebaliknya dengan adanya fitur likes dan followers. Hal ini mendorong remaja untuk mencari perhatian dengan mengunggah seusatu yang belum tentu benar mengenai dirinya sendiri.

Tetapi jika digunakan secara benar, media sosial dapat menjadi tempat untuk mengekspresikan diri dan membangun hubungan yang sehat.
Baca juga: Tips Parenting bagi Orang Tua yang Aktif di Media Sosial  

2. Media sosial dapat membingkai perilaku buruk dan penyakit mental terlihat baik

Menurut penelitian, remaja sudah dapat menilai perilaku ilegal, berbahaya ataupun kegiatan negatif merupakan hal yang buruk dan tidak baik. Ketika perilaku tersebut disukai banyak orang atau mendapatkan banyak like, remaja akan lebih terdorong terhadap perilaku tersebut.

Sama halnya dengan penyakit mental, seperti eating disorder dan perilaku menyakiti diri sendiri. Banyak di media sosial konten yang beredar mengenai hal tersebut yang mempromosikan cara-cara agar orang tua tidak mengetahui kondisinya ataupun memberikan sanksi sosial bagi yang tidak merasakan hal yang disebutkan.
3. Sulit untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain

Kesehatan Mental Remaja
Ilustrasi remaja menggunakan media sosial. (Foto: Pexels/Brett Sayles)


Tak hanya remaja, orang dewasa pun merasakan hal yang sama, tetapi bagi remaja pengaruhnya lebih besar terhadap kepercayaan dirinya. Dengan seringnya berinteraksi dengan konten yang menunjukan standar kecantikan yang tinggi akan mempengaruhi citra tubuh diri dan meningkatkan perasaan kurang percaya diri.

Jika hal ini terjadi terus menerus dapat meningkatkan resiko eating disorder, depresi dan pengelolaan berat badan yang kurang sehat.
4. Pentingnya tidur

Sudah bukan rahasia lagi kalau remaja sekarang selalu menghabiskan waktu di media sosial sebelum tidur yang dapat menghambat mereka mendapatkan tidur yang cukup. Hal ini penting untuk diperhatikan sebab selain pengaruh dari media sosial, kekurangan tidur dapat meningkatkan resiko mulai dari kesehatan mental, stres, kinerja buruk di sekolah hingga mengganggu perkembangan otak remaja.
5. Ancaman perundungan atau bullying online

Perundungan online merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan karena memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental remaja. Melalui NPR.org Prinstein mengatakan, “Pelecehan online mengaktifkan bagian otak yang merespons rasa sakit fisik dan memicu serangkaian reaksi yang mereplikasi serangan fisik dan menciptakan kerusakan kesehatan fisik dan mental.”

Maka penting untuk orang tua ataupun pengasuh memahami keadaan anak remajanya dalam penggunaan media sosial agar dapat mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic