regionalTravel

5 Hidden Gem di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi

Penulis Ashila Syifaa
Nov 29, 2024
Danau Tamblingan. (Foto: dispar.bulelengkab.go.id)
Danau Tamblingan. (Foto: dispar.bulelengkab.go.id)

ThePhrase.id – Bali memiliki pesona alam yang melimpah untuk siapapun yang ingin berwisata di pulau Dewata ini. Tak hanya di wilayah Selatan saja yang selama ini menjadi pusat pariwisata, namun Bali Utara juga memiliki pesona yang tak kalah cantik. 

Meski kurang dikenal, Bali Utara memiliki sejumlah destinasi wisata yang menakjubkan. Dengan keindahan alam yang asri dan budaya yang masih kental. Ini 5 rekomendasi destinasi wisata di Bali Utara yang wajib dikunjungi.

1. Desa Wisata Pemuteran

5 Hidden Gem di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi
Desa pemuteran. (Foto: Indonesia.travel)

Sebelum menjadi desa wisata, Pemuteran hanya sebuah desa nelayan yang kemudian digali potensinya hingga menjadi desa wisata. Desa Wisat Pemuteran ini memiliki banyak hidden gem yang dapat dinikmati oleh wisatawan. 

Desa ini memiliki keindahan alam yang melimpah, salah satunya adalah keanekaragaman hayati bertaraf internsaional. Keanekaragaman hayati ini dapat ditemukan di 30 spot snorkling dan diving berisikan kurang lebih 80% jenis terumbu karang dunia yang hidup di perairannya. 

Salah satu spot favorit wisatawan adalah Underwater Temple Garden yang memiliki pemandangan bawah laut yang menakjubkan dengan aura misterius karena terdapat banyak arca yang berdiri kokoh dan menyatu dengan jernihnya air laut.

Selain itu, terdapat juga penangkaran penyu yang dikelola oleh Kelompok Pelestari Penyu Pemuteran Hijau yang berlokasi di Reef Seen Diver's Resort. Di sini wisatawan dapat berkesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan pelepasan penyu ke laut.

Selain keindahan lautnya, desa ini juga memiliki pemandangan hijau yang tak kalah menarik yaitu di Bukit Kursi Pemuteran. Di sini pengunjung dapat melihat pemandangan desa sekaligus Pantai Pemuteran dari ketinggian.

2. Danau Tamblingan

5 Hidden Gem di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi
Danau Tamblingan. (Foto: dispar.bulelengkab.go.id)

Danau Tamblingan terletak di lereng sebelah utara Gunung Lesung, Kabupaten Buleleng. Danau yang dikelilingi oleh hutan ini memiliki pemandangan yang asri sekaligus udara yang sejuk.

Masyarakat setempat memiliki keyakinan bahwa danau ini merupakan danau yang disucikan dan memiliki nuansa spiritual yang kental. Pasalnya, pada zaman dahulu pernah terjadi wabah penyakit di empat desa sekitar danau tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut salah seorang yang disucikan kemudian turun ke sebuah danau untuk mengambil air yang kemudian dijadikan obat. Ajaibnya masyarakat desan perlahan membaik dan wabah pun menghilang.

Dari situlah lahir Danau Tamblingan yang dalam bahasa Bali berasal dari dua kata 'Tamba' yang berarti obat dan 'elingan' yang berarti mengingatkan akan kekuatan spiritual.

Kawasan ini memiliki beberapa kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya adalah melihat keindahan matahari terbit dan matahari terbenam. Selain itu, terdapat juga camping ground bagi yang ingin menginap di daerah danau dan menghirup udara segar kemudian dilanjutkan dengan trekking keliling danau atau memancing.

3. Pantai Lovina

5 Hidden Gem di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi
Pantai Lovina. (Foto: djkn.kemenkeu.go.id)

Pantai Lovina terletak di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Bali, dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin melihat lumba-lumba di habitat aslinya. Pantai ini memiliki pasir hitam yang alami dan ombak yang tenang, menjadikannya tempat yang nyaman untuk menikmati suasana pantai.

Daya tarik utama Pantai Lovina adalah perjalanan ke tengah laut sejauh 1-2 kilometer untuk menyaksikan atraksi alami lumba-lumba, yang biasanya muncul antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Puluhan lumba-lumba sering terlihat berenang atau melompat-lompat, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

Untuk menikmati atraksi lumba-lumba, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan dengan tarif mulai Rp50.000 per orang atau sekitar Rp200.000 per perahu. Setiap perahu dapat memuat hingga empat orang, selain nelayan. Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah sepanjang Pantai Lovina, dengan daratan yang tampak semakin kecil di kejauhan. 

Selain itu, kawasan ini juga menawarkan aktivitas snorkeling dan menyelam, serta kesempatan menemukan kerang beraneka ragam di sepanjang pantai.

4. Danau Buyan

5 Hidden Gem di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi
Danau Buyan. (Foto: lovebali.baliprov.go.id)

Danau Buyan adalah salah satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar di kawasan Bedugul, Bali. Terletak tidak jauh dari Danau Beratan, Danau Buyan merupakan yang terbesar di antara ketiga danau kembar tersebut. Danau ini menyuguhkan keindahan panorama yang asri, dikelilingi oleh hutan hijau yang menyejukkan mata. 

Selain menikmati pemandangan, wisatawan dapat mencoba berbagai aktivitas menarik di sekitar Danau Buyan. Kawasan ini memiliki area yang disediakan khusus untuk berkemah, trekking, wisata sepeda gunung, hingga motor trail. Suasana alam yang tenang menjadikan Danau Buyan destinasi ideal bagi pecinta alam dan petualangan. 

Dalam tradisi agama Hindu yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Bali, tempat air seperti danau dianggap suci. Oleh karena itu, setiap danau di Bali memiliki Pura Ulun Danu yang dibangun di tepinya. Di Danau Buyan, Pura Ulun Danu terletak di sisi utara danau. Menariknya, sepanjang jalan menuju kawasan pura ini terdapat lahan pertanian strawberry. Pengunjung dapat mampir untuk membeli atau memetik langsung strawberry segar dari kebun, menambah daya tarik wisata Danau Buyan. 

5. Air Terjun Sekumpul

5 Hidden Gem di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi
Air Terjun Sekumpul. (Foto: lovebali.baliprov.go.id)

Keindahan alam Bali yang melimpah membuatnya menjadi destinasi alam favorit wisatawan. Air Terjun Sekumpul menjadi salah satu pilihan destinasi dengan pemandangan yang indah. Nama 'Sekumpul' karena terdapat tujuh air terjun yang lokasinya saling berdekatan. Tinggi rata-rata air terjun tersebut mencapai hingga 100-150 meter. Air terjun yang memiliki air mata alami berada di sebelah kanan dan air dari aliran sungai berada di sebelah kiri.

Walau berdekatan, terdapat dua air terjun utama yang memiliki sumber mata air yang berbeda. Karena memiliki sumber mata air yang berbeda warna air ketika hujan akan berebeda. Air terjun dari mata air alami kan cenderung lebih jernih dibandingkan dengan yang bersumber dari aliran sungai.

Menikmati pemandangan gemericik air terjun yang jernih mengalir diapit dengan tebing hijau memberikan pengamakan yang indah dan menyegarkan. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic