
ThePhrase.id - FIFA menyatakan telah menerima lebih dari lima juta permintaan tiket Piala Dunia 2026 sejak penjualan terbaru dibuka pada Kamis, 11 Desember 2025 meskipun kritik terhadap harga tiket turnamen tersebut terus bermunculan dari berbagai kelompok pendukung sepak bola.
FIFA menyebut permintaan tiket datang dari penggemar di lebih dari 200 negara, dengan pertandingan penyisihan grup antara Kolombia dan Portugal di Miami pada 27 Juni 2026 tercatat sebagai laga yang paling banyak diminati sejauh ini.
Di balik tingginya minat tersebut, struktur harga tiket Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menuai kecaman, termasuk dari Football Supporters' Association yang menilai kebijakan FIFA tidak berpihak kepada suporter.
Harga tiket penyisihan grup disebut mencapai hingga tiga kali lipat dibandingkan Piala Dunia 2022 di Qatar, sementara tiket termurah untuk partai final dipatok sebesar 3.119 poundsterling, angka yang memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Football Association menyatakan akan menghubungi FIFA untuk menyampaikan keresahan para pendukung setelah diminta melobi badan dunia tersebut agar mempertimbangkan penurunan harga tiket.
Football Supporters Association bersama Football Supporters Europe juga menuntut agar proses penjualan tiket dihentikan sementara guna membuka ruang pembicaraan dengan FIFA terkait kebijakan harga.
"Kami mendukung Football Supporters Europe dalam menyerukan penghentian penjualan tiket dan kami meminta Football Association bekerja sama dengan asosiasi sepak bola lainnya untuk secara langsung menentang harga yang memalukan ini," tulis Football Supporters' Association dilansir BBC.
"Kami menyerukan kepada seluruh asosiasi nasional untuk membela para pendukung mereka, karena tanpa para pendukung, tidak akan ada sepak bola profesional," lanjut pernyataan tersebut.
FIFA hingga kini belum memberikan komentar atas kritik tersebut, sementara Football Association dan Asosiasi Sepak Bola Skotlandia juga belum menyampaikan tanggapan resmi terkait harga tiket.
Football Association diketahui menyadari kemarahan pendukung Inggris dan berencana meneruskan kekhawatiran tersebut kepada FIFA, terutama menjelang pertemuan Dewan FIFA di Doha pekan depan yang akan dihadiri Ketua FA Debbie Hewitt.
FIFA secara internal menyebut penetapan harga dilakukan dengan mempertimbangkan pasar Amerika Serikat, kebutuhan untuk mengembangkan sepak bola di tingkat global, serta pemanfaatan pendapatan untuk mendukung sepak bola pria, wanita, dan usia muda.
Lonjakan harga tiket terungkap setelah FIFA merilis rincian alokasi tiket bagi kelompok pendukung resmi, dengan harga fase grup yang pada Piala Dunia 2022 berada di kisaran 68,50 hingga 219 poundsterling kini meningkat signifikan, sementara tiket perempat final, semifinal, hingga final melonjak tajam tanpa adanya potongan harga bagi anak-anak atau kelompok tertentu. (Rangga)