
Thephrase.id - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan proses wawancara dengan para kandidat pelatih Timnas Indonesia yang dilakukan melalui rangkaian pertemuan langsung di Eropa.
Walaupun tahapan wawancara sudah dituntaskan, Arya menjelaskan bahwa PSSI belum menentukan dua nama terbaik yang akan masuk pembahasan lanjutan di tingkat komite eksekutif.
PSSI sebelumnya mengirimkan tiga utusan ke Eropa untuk menemui lima calon pelatih Tmnas Indonesia dalam rangkaian agenda penilaian yang dijalankan secara tertutup.
Federasi tidak mengungkapkan identitas lima pelatih yang ditemui tersebut, namun konfirmasi keberangkatan diberikan kepada tiga perwakilan yang terdiri dari Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers dan dua anggota Exco, Muhammad dan Endri Erawan.
Ketiga utusan tersebut telah kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan rangkaian pertemuan dan melakukan wawancara langsung dengan para calon pelatih.
Setibanya di Tanah Air, mereka menyampaikan laporan lengkap sekaligus hasil wawancara kepada PSSI sebagai bahan pembahasan tahap berikutnya.
Arya menyatakan bahwa federasi akan menggelar rapat Exco untuk membahas hasil wawancara tersebut sebelum menentukan keputusan lebih lanjut.
"Hasil wawancara sudah diterima. Kami tinggal menunggu pembahasan di rapat Exco PSSI," beber Arya.
Arya menambahkan bahwa pihaknya masih mempelajari seluruh materi wawancara dan belum mengambil keputusan terkait dua kandidat terbaik.
Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sempat menjelaskan bahwa PSSI berencana mengerucutkan dua nama dari lima calon pelatih, namun hingga kini identitas para kandidat tersebut masih dirahasiakan.
"Belum mengerucut ke dua nama. Jadi masih berproses," tutur Arya.
Arya juga menyampaikan bahwa PSSI menginginkan pelatih baru nanti memiliki kemampuan untuk memberikan panduan menyeluruh bagi kelompok usia muda, mulai dari U-13, U-17, hingga U-20, sebelum para pemain itu naik ke level timnas senior.
"Kami ingin pelatihan berjenjang dari U-13, U-17, U-20 hingga senior itu nyambung. Selama ini putus di tengah, itu yang harus diperbaiki," tegas Arya.
"Kami ingin pemain yang bagus di usia muda tetap bagus sampai senior," tutup Arya.