ThePhrase.id – Begitu banyak ilmuwan di dunia ini yang melakukan penelitian untuk menemukan suatu alat atau obat tertentu untuk digunakan bagi umat manusia.
Namun tahukah kamu, beberapa alat dan obat yang digunakan oleh hampir semua orang di dunia rupanya tercipta secara tidak sengaja loh, seperti penemuan berikut ini:
1) Rontgen
Hasil foto rontgen pertama di dunia, yakni tangan istri Wilhelm Roentgen (kiri) yang memakai cincin pernikahannya dengan Roentgen (kanan)
Alat medis yang kerap kali digunakan untuk melihat suatu penyakit atau kelainan di dalam organ tubuh pasien ini rupanya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli fisika asal Jerman bernama Wilhelm Roentgen pada tahun 1895.
Saat itu, Roentgen sedang melakukan sebuah eksperimen dengan tabung sinar katoda. Lalu suatu hari, dirinya menyaksikan bahwa ketika tabung sinar katodanya dialiri listrik tegangan tinggi, sebuah papan berlapis fosfor di belakangnya terlihat bersinar. Dan meskipun ia mencoba untuk menutupi papan tersebut dengan kain, namun papan tersebut tetap bersinar.
Namun ketika ia halangi papan fosfor tersebut dengan tangannya, ia justru melihat bayangan tulang tangannya itu. Kemudian sinar aneh ini pun dinamai sebagai X-rays atau sinar-x oleh Roentgen.
Berkat penemuannya ini, William Roentgen menjadi orang pertama yang mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Fisika pada tahun 1905.
2) Obat Bius
Ilustrasi dokter membedah pasien (Foto: iStock)
Obat bius yang membantu banyak orang agar tidak merasakan sakit ketika sedang dioperasi atau mengalami tindakan medis lainnya ini juga rupanya ditemukan dari hasil ketidaksengajaan.
Penemuan obat tersebut pada mulanya ditemukan ketika ilmuwan Crawford Long, William Morton, Charles Jackson, dan Horace Wells tak sengaja menyadari bahwa dua zat bernama ether dan nitrous oxide yang biasa digunakan sebagai pereda stres agar seseorang bisa tertawa itu rupanya dapat menghambat rasa sakit.
Mereka baru menyadari hal tersebut ketika secara tak sengaja memberikan gas yang mengandung 2 zat tersebut kepada seseorang yang sedang mengalami luka parah. Dan ajaibnya, orang tersebut tak merasakan sakitnya lagi. Sejak saat itulah obat bius mulai digunakan di dunia kedokteran.
3) Microwave
Microwave (Foto: Thinkstock)
Benda elektronik yang biasa digunakan untuk memasak atau menghangatkan makanan ini ditemukan pada tahun 1945 secara tidak sengaja oleh seorang insinyur Amerika yang bekerja di laboratorium pengujian magnetron (tabung vakum bertenaga tinggi di dalam radar) bernama Percy Spencer.
Penemuan ini diawali ketika Spencer mendapati sebatang permen selai kacang di sakunya perlahan meleleh saat dirinya sedang bekerja di dekat magnetron. Menyadari hal tersebut, Spencer mulai melakukan percobaan dengan membeli jagung dan mendekatkannya dengan magnetron yang akhirnya membuat popcorn bermunculan di sekitar tempat tersebut.
Temuan ini kemudian mulai dipatenkan dengan nama “RadaRange”, dan 2 tahun kemudian perusahaan Raytheon meluncurkan RadaRange sebagai oven microwave pertama di dunia. Saat itu ukuran RadaRange masih sangat besar, yakni setinggi 6 kaki (2 meter) dan berat 340 kg.
4) Antibiotik Penicillin
Antibiotik Penicillin (Foto: TribunTravel)
Obat atibiotik yang banyak digunakan oleh masyarakat di dunia ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Alexander Flemming pada tahun 1928.
Penemuan tersebut bermula saat salah satu staff Flemming pindah bekerja ketika dirinya sedang sangat giat meneliti bakteri Staphylococcus. Hal ini membuatnya kekurangan pekerja yang membantu membersihkan laboratoriumnya, sehingga dirinya pun merasa jengkel.
Saat sedang jengkel itulah, dirinya meninggalkan cawan-cawan petrinya yang berisi kultur bakteri untuk berlibur selama berhari-hari lamanya. Lalu saat ia kembali ke laboratorium setelah selesai berlibur, sebelum membersikan cawan-cawan tersebut dirinya menemukan cawan itu sudah ditumbuhi jamur. Dan pada area berjamur tersebut, ia menemukan bahwa bakterinya telah hilang. Pada akhirnya Flemming mulai melakukan penelitian panjang mengenai jamur bernama “Penicillium” ini.
Berkat penemuan tersebut, pada tahun 1945 Alexander Flemming dan timnya menerima Nobel di bidang Kedokteran.
5) Alat Ukur Pacu Jantung
Pacemaker di dalam tubuh pasien (Foto: Dokter.my)
Alat yang sudah menolong banyak orang ini juga rupanya ditemukan dari suatu ketidaksengajaan oleh seorang asisten profesor di bidang Teknik Elektro Universitas Buffalo Amerika Serikat bernama Wilson Greatbatch.
Pada tahun 1956, saat Greatbatch sedang membantu menciptakan alat perekam denyut jantung, dirinya ketika itu memasang resistor dengan ukuran yang salah. Namun ketika dinyalakan rupanya alat itu malah dapat memberikan denyut listrik yang serupa dengan detak jantung. Hal ini membuat Greatbatch kemudian mengembangkan benda yang kemudian diberi nama “Pacemaker” tersebut.
Pacemaker pertama kali digunakan untuk seekor anjing. Lalu setelah dikembangkan lebih jauh dengan cara memperkecil ukurannya dan dibuatkan pelindung agar aman dari cairan tubuh. Akhirnya Pacemaker diizinkan untuk dipasang di dalam tubuh manusia pada tahun 1960. [hc]