5 Pengusaha Perempuan Indonesia Ini Cocok Jadi Panutan!

ThePhrase.id - Di tengah laju perkembangan dunia bisnis yang kian pesat, keberadaan pengusaha kini tak hanya identik dari kalangan pria saja. Tak sedikit juga pebisnis perempuan Indonesia semakin mencuri perhatian. 

Sejumlah pengusaha perempuan sukses ini tak hanya sekadar berbisnis, tapi juga menginspirasi dengan ketangguhan dan kreativitas yang luar biasa. Siapa saja mereka? Ini dia lima pengusaha perempuan Indonesia yang patut menjadi panutan.

Diajeng Lestari

Dikenal dengan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, pertumbuhan fashion muslim di Indonesia berkembang pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh Diajeng Lestari, perempuan pendiri Hijup, pelopor e-commerce fashion hijab di Indonesia di tahun 2011. 

Diajeng memulai Hijup dengan menyediakan berbagai macam produk terbaik desainer fashion muslim Indonesia seperti pakaian, fashion, hijab, kerudung, mukena, dan lain-lainnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan di awal berdirinya, Hijup kini telah berkembang pesat dan menjadi platform mode hijab yang dikenal hingga mancanegara seperti Brunei Darussalam, Singapura, Kanada, dan Inggris. 

Martha Tilaar

Martha Tilaar adalah sosok ‘legend’ yang sangat dikenal dan dihormati dalam dunia kecantikan Indonesia. Ia adalah pendiri dari PT Martina Berto, perusahaan yang memproduksi produk kecantikan dengan merek Sariayu. Perjalanan Martha dalam membangun kerajaan bisnisnya tidaklah mudah. 

Dengan latar belakang pendidikan di bidang kecantikan di Academy of Beauty Culture, Amerika Serikat, Martha pulang ke Indonesia dan memulai usahanya dari nol dengan memanfaatkan garasi rumahnya sebagai salon. Kini, Sariayu menjadi salah satu merek kecantikan ternama di Indonesia yang tak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga telah merambah pasar internasional.

Berbagai pencapaian dan prestasinya dalam dunia kecantikan ini mengantarkan Martha Tilaar sebagai salah satu pengusaha perempuan yang patut jadi panutan. 

Nurhayati Subakat

Kenal merek Wardah, Kahf, Emina, hingga Tavi? Di balik produk naungan PT Paragon Technology and Innovation ini ada sosok perempuan hebat, yaitu Nurhayati Subakat. Pendiri dan CEO dari PT Paragon Technology and Innovation ini merupakan lulusan Fakultas Farmasi ITB.

Ia memulai kariernya sebagai apoteker sebelum akhirnya terjun ke dunia bisnis kosmetik dengan produk pertama bernama Putri di tahun 1985. Dengan semangat dan dedikasi Nurhayati, ia berhasil membawa Paragon mengembangkan berbagai brand ternama, salah satunya Wardah, brand kosmetik halal pertama di Indonesia yang memiliki jutaan pengguna setia. 

Tidak hanya berfokus pada keuntungan, Nurhayati juga dikenal dengan kepeduliannya terhadap pendidikan dan pengembangan masyarakat, terutama bagi para perempuan di Indonesia hingga sukses dinobatkan sebagai 20 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia oleh Fortune Indonesia. 

Hanifa Ambadar

Hanifa Ambadar adalah pendiri dan CEO Female Daily Network, sebuah platform digital yang fokus pada kecantikan dan gaya hidup. Berawal dari blog pribadi, Hanifa berhasil mengembangkan Female Daily menjadi komunitas online terbesar di Indonesia yang menghubungkan ribuan wanita dengan minat yang sama. 

Bahkan, Hanifa sukses membawa komunitas Female daily memiliki 2 juta pengguna tahunan dan menyelenggarakan lebih dari 500 acara, salah satunya, yaitu acara kecantikan terbesar di Indonesia, Female Daily X Beauty. Ia juga sering diundang sebagai pembicara untuk berbagi pengalamannya dalam memulai bisnis digital, menjadikannya salah satu pengusaha wanita yang patut dijadikan panutan.

Catherine Hindra Sutjahyo

Sering belanja online di Zalora? Siapa sangka di balik salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang fokus pada fashion ada sosok Catherine Hindra Sutjahyo, co-founder ZALORA Indonesia. Dengan latar belakang di bidang teknologi dan bisnis, Catherine berhasil memimpin ZALORA untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri fashion online di Indonesia.

Selain itu, Catherine juga menjadi pionir dalam mengembangkan bisnis berbasis teknologi di Indonesia, menjadikannya figur inspiratif bagi para perempuan yang ingin berkarier di industri e-commerce dan teknologi. Kini, Catherine berperan sebagai Presiden Layanan On-Demand di GoTo Group.

Itu dia lima pengusaha perempuan Indonesia yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi dapat menjadi contoh bahwa perempuan Indonesia bisa menjadi pemimpin di dunia bisnis dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. [fa]