auto

6 Analisis Simon Crafar untuk Sirkuit Mandalika

Penulis Firda Ayu
Feb 11, 2022
6 Analisis Simon Crafar untuk Sirkuit Mandalika
ThePhrase.id – Reporter MotoGP Simon Crafar ikut datang ke Sirkuit Mandalika. Ia tidak ingin ketinggalan menjadi saksi sejarah sekaligus melaporkan analisisnya, mengenai tes pramusim yang sedang berlangsung.

Simon Crafar merupakan mantan pembalap MotoGP (dulu GP 500 cc) dan WSBK. Ia memiliki kewarganegaraan Britania Raya dan Selandia Baru.

Reportase MotoGP 2022 (Foto: MotoGP)


Secara cuma-cuma Simon Crafar membagikan 6 kesannya mengenai Sirkuit Mandalika. Sirkuit ini diarsiteki awak dari Populous. Dengan permukaan berupa aspal, panjang 4,31 kilometer, dan 17 tikungan.

Terus apa saja yang menjadi catatan dari Simon Crafar? Berikut cuplikannya seperti dilansir dari situs motogp.com.

1. Hanya ada dua titik pengereman keras. Dua titik itu adalah Tikungan 1 dan Tikungan 10.

2. Mandalika adalah sirkuit yang sangat mengalir, bukan sirkuit yang memaksa tenaga kuda. Meski tenaga kuda selalu membantu dalam akselerasi motor.

3. Sirkuit ini menawarkan empat atau lima nyali besar, sangat cepat, dan tikungan yang unik.

Sirkuit Mandalika (Foto: MotoGP)


4. Ada banyak tikungan yang memaksa pembalap untuk mengerem keras pada sudut kemiringan besar, atau membuka gas dengan keras pada sudut kemiringan yang juga besar. Hal itu bisa mengakibatkan beberapa tabrakan front-end dan pasti menghasilkan beberapa drift on-throttle yang spektakuler.

5. Sirkuit ini memiliki limpasan (penyerapan) besar dan perangkap kerikil (gravel), yang berarti selalu aman. Sangat positif!

6. Ada beberapa perubahan arah yang cepat yang fantastis. Ini seperti Ascari Chicane di Monza (Italia) atau Hockenheim (Jerman) lama! Tim harus jeli terhadap setelan motor, sehingga mereka memaku bagian-bagian itu.


Beragam Kemiripan


Simon Crafar (Foto: MotoGP)


Simon Crafar ditemani kru dari MotoGP, mencoba lintasan dengan menaiki mobil pada Kamis (10/2). Sensasinya adalah selepas garis start hingga Tikungan 6 seperti Misano.

Kemudian setelah Tikungan 6 sampai Tikungan 10 mirip chicane di Hockenheim lama atau Ascari di Monza. Tepat selepas Tikungan 10 hingga Tikungan 14 seperti Sepang.

Terus bagian terakhir benar-benar mengingatkan Simon Crafar terhadap bagian terakhir dari Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina.

Jadi, kesan Simon Crafar buat Sirkuit Mandalika adalah: ini mega sirkuit! [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic