ThePhrase.id - Memiliki kecemasan merupakan hal yang normal dalam kehidupan. Ini adalah produk sampingan dari hidup di dunia yang sibuk. Tak semua kecemasan itu buruk. Dengan kecemasan, Anda sadar akan bahaya dan memotivasi diri untuk tetap teratur.
Namun, ketika kecemasan terus terjadi setiap hari atau tidak terkendali, ini akan mempengaruhi kualitas hidup Anda. Ada banyak solusi aman dan bebas obat untuk kecemasan, mulai dari teknik pikiran-tubuh hingga suplemen dan teh yang menenangkan.
Ini dia 7 obat alami yang bisa membantu atasi gangguan kecemasan Anda.
Chamomile
Foto: Ilustrasi Chamomile (pexels.com photo by cottonbro)
Jika Anda sedang gelisah, secangkir teh chamomile dapat membantu menenangkan pikiran. Beberapa senyawa dalam chamomile (Matricaria recutita) mengikat reseptor otak yang sama dengan obat-obatan seperti Valium.
Anda juga dapat meminumnya sebagai suplemen, biasanya distandarisasi untuk mengandung 1,2% apigenin (bahan aktif), bersama dengan bunga chamomile kering.
Melansir Health.com, dalam sebuah penelitian di University of Pennsylvania Medical Center, di Philadelphia, pasien dengan gangguan kecemasan umum (GAD) yang mengonsumsi suplemen chamomile selama delapan minggu mengalami penurunan gejala kecemasan yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang menggunakan plasebo.
Lemon Balm
Berasal dari bahasa Yunani, lemon balm (Melissa officinalis), telah digunakan setidaknya sejak Abad Pertengahan untuk mengurangi stres dan kecemasan serta membantu tidur. Dalam sebuah penelitian terhadap sukarelawan sehat, mereka yang mengkonsumsi ekstrak lemon balm standar (600 mg) lebih tenang dan waspada daripada mereka yang menggunakan plasebo.
Meskipun umumnya aman, perlu diketahui bahwa beberapa penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak Lemon Balm justru dapat membuat Anda lebih cemas. Jadi ikuti petunjuk dan mulai dengan dosis terkecil.
Lavender
Aroma lavender (Lavandula hybrida) yang memabukkan (tapi aman) dapat disebut sebagai anti-inflamasi "emosional". Dalam sebuah penelitian di Yunani, pasien gigi merasa tidak terlalu cemas jika ruang tunggunya beraroma minyak lavender. Dalam penelitian di Florida, siswa yang menghirup aroma minyak lavender sebelum ujian memiliki lebih sedikit kecemasan—walaupun beberapa siswa mengatakan itu membuat pikiran mereka "kabur" selama ujian.
Makanan Tinggi Omega-3
Suplemen asam lemak omega-3 adalah salah satu obat alami yang dapat membantu meringankan gejala kecemasan pada orang yang didiagnosis dengan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, menurut ulasan yang diterbitkan dalam 14 September 2018, JAMA Network Open.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi omega-3 dosis tinggi (hingga 2.000 mg sehari) tampaknya memiliki pengurangan gejala kecemasan paling banyak.
Mengurangi Konsumsi Kafein
Jika Anda memiliki kecemasan kronis, kafein bukanlah teman Anda. Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan, keduanya tidak baik jika cemas.
Penelitian telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan. Ini juga dapat menyebabkan serangan pada orang dengan gangguan panik. Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan meningkatkan gejala kecemasan. Meski demikian, asupan kafein moderat aman bagi kebanyakan orang.
Berolahraga
Olahraga teratur bukan hanya tentang kesehatan fisik — ini juga bisa sangat membantu kesehatan mental Anda. Sebuah studi 2013 menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan yang melaporkan aktivitas fisik tingkat tinggi lebih terlindungi dari gejala kecemasan yang berkembang.
Ini bisa karena berbagai alasan. Olahraga dapat mengalihkan perhatian Anda dari sesuatu yang membuat Anda cemas. Meningkatkan detak jantung juga mengubah kimia otak untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi bahan kimia saraf anti-kecemasan.
Meditasi
Foto: Ilustrasi Meditasi (pexels.com photo by Prasanth Inturi)
Tujuan utama meditasi adalah kesadaran penuh yang mencakup memperhatikan semua pikiran dengan cara yang tidak menghakimi. Hal ini dapat memberikan rasa tenang dan kepuasan dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh perhatian.
Meditasi dikenal untuk menghilangkan stres dan kecemasan dan merupakan aspek utama CBT. Penelitian dari John Hopkins menunjukkan 30 menit meditasi setiap hari dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan.