8 Pendaki Gunung Asal Brebes Di-blacklist Usai Tinggalkan Teman yang Alami Hipotermia, Dititip ke Pendaki Lain

ThePhrase.id - Tengah viral, 8 pendaki gunung asal Brebes terkena sanksi blacklist atau tidak diperkenankan kembali mendaki di Gunung Slamet, Jawa Tengah karena telah meninggalkan salah satu temannya yang alami hipotermia demi menapaki puncak gunung.

Diketahui dari delapan orang yang merupakan pendaki tek-tok (mendaki dan turun dalam satu hari), tujuh di antaranya rela meninggalkan satu temannya yang sudah tidak bisa melanjutkan pendakian dan memilih beristirahat di Pos 4 Gunung Slamet jalur Permadi Guci, dan dijaga oleh pendaki lain.

“Rombongan total 8 orang ini, 1 temannya mengalami hipo di pos 4. Entah apa yang ada di pikiran mereka rela meninggalkan 1 temannya di pos 4 sedangkan yang 7 orang memutuskan untuk tetap lanjut mendaki ke puncak dengan menitipkan ke pendaki lain,” jelas akun Instagram @mountnesia.

Pihak Basecamp Gunung Slamet memutuskan untuk mem-blacklist kedelapan pendaki itu, termasuk satu orang yang mengalami hipotermia, karena melakukan hal yang tidak pantas dan sangat membahayakan nyawa teman yang ditinggalkan tersebut.

Adapun video yang dibagikan melalui media sosial TikTok @galenfaresya pada Minggu (29/12), menunjukkan dan menceritakan momen ketika dirinya tengah menjaga pendaki yang sedang mengalami hipotermia dengan kertas aluminium foil yang menyelimutinya.

“Pas gua turun dari puncak Gunung Slamet ketemu pendaki yang kena hipo di atas pos 9, dia sendiri karena teman-temannya pada lanjut ke puncak karena dia yang nyuruh, sedangkan dia nunggu di trek pos 9 puncak,” jelasnya.

“Karena kondisi cuaca yang lagi enggak bersahabat akhirnya dia ada gejala hipotermia. Pas gua ngeliat dia akhirnya gua tungguin sampe temennya dateng, walaupun ada rombongan gua sendiri yang sakit kakinya dan kita harus ngejar waktu karena pas itu gua ikut open trip (posisi gua rombongan paling belakang di ot-nya),” lanjutnya.

“Sekitar 30-40 menit nunggu akhirnya temen-temennya turun juga dan kita mutusin treking bareng buat ke basecamp,” tandasnya.

Akun @galenfaresya mengimbau kepada seluruh pendaki untuk tidak meninggalkan temannya seorang diri dalam pendakian maupun perjalanan turun, karena situasi tersebut dapat menjadi sangat berbahaya.

“Pelajaran buat kalian jangan pernah ninggalin temennya sendirian walaupun dia nyuruh buat duluan, karena bahaya jika ditinggal sendirian, minimal ada teman yang nungguin,” ujarnya. (Rangga)