ThePhrase.id – Dalam dunia kerja, terkadang permasalahan bukan hanya datang dari berbagai pekerjaan yang menumpuk dan tingkat kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Terkadang, rekan-rekan kerja di kantor juga kerap kali menciptakan suatu arus negatif yang menyebabkan sering timbulnya permasalahan tertentu yang membuat suasana kerja di kantor menjadi terasa kurang nyaman. Hal ini bahkan seringkali menyebabkan karyawan yang berada di lingkungan toxic tersebut merasa tak nyaman, stres, hingga resign dari pekerjaannya.
Jika tengah mengalami hal tersebut, maka ada baiknya lakukan 8 hal ini sebelum memutuskan untuk resign akibat lingkungan kerja yang toxic:
1) Fokus pada diri sendiri
Ilustrasi fokus pada diri sendiri (Foto: Fimela)
Lingkungan kerja yang toxic bisa mempengaruhi produktivitasmu dalam bekerja. Oleh sebab itu, cobalah untuk tidak terbawa dalam emosi negatif yang dapat ditimbulkan dari lingkungan tersebut. Jaga jarak dari rekan kerjamu yang toxic, serta tetaplah fokus pada pekerjaanmu dan kembangkan skill agar jenjang karirmu bisa meningkat.
Meskipun kamu berada di lingkungan kerja yang toxic, namun tetaplah sebarkan kebaikan dan hal-hal positif lainnya di kantor. Sebab jika kamu melakukan tersebut, maka secara otomatis tidak akan tertarik untuk terlibat dalam berbagai drama toxic atau mempercayai gosip-gosip yang kebenarannya belum terbukti.
Selain itu, kebiasaanmu menyebarkan hal-hal positif juga dapat membuat rekan-rekan kerja merasa segan untuk melakukan sesuatu yang bersifat toxic/buruk terhadap dirimu.
3) Carilah support system / rekan kerja yang suportif
Ilustrasi rekan kerja terpercaya dan suportif yang bisa menjadi support system (Foto: parapuan)
Carilah rekan kerja yang dapat menjadi support system terpercaya. Sebab menurut beberapa artikel psikologi, mengeluarkan keluh kesah dengan saling curhat bersama support system memang diperlukan agar bisa mengurangi stres.
Namun untuk cara ini, harus pastikan kembali bahwa rekan yang menjadi support system tersebut memang seseorang yang bisa dipercaya untuk menjaga rahasia.
4) Libatkan manajemen perusahaan
Ilustrasi meminta nasihat ke manajemen di perusahaan
Cobalah meminta nasihat dan bimbingan dari supervisor di tempat kerjamu mengenai rekan-rekan kerjamu yang toxic.
Hal ini cukup diperlukan agar pihak manajemen bisa membantu mengatasi hal tersebut dengan cara membenahi kembali aturan praktik kerja di dalam perusahaan atau penyusunan kembali lingkup divisi kerja.
5) Jangan bawa permasalahan kantor ke rumah
Ilustrasi pulang kantor
Langkah ini perlu dilakukan sebab jika membawa permasalahan di kantor ke rumah, maka hal tersebut hanya akan menambah permasalahan baru yang akan lebih merugikan.
Lupakanlah masalah di kantor ketika sudah tiba di rumah.
6) Selalu bersikap positif
Ilustrasi bersabar dan mencoba berpikir positif di kantor
Jangan pernah terbawa arus negatif dari lingkungan kerja yang toxic, sebab hal tersebut bisa merusak kesehatan mental dan juga tidak akan membawa manfaat apa pun terhadap perkembangan karir.
Namun jika benar-benar tak bisa keluar dari arus negatif yang begitu kuat, maka ingatlah bahwa hal tersebut adalah tantangan agar dirimu bisa menjadi lebih baik dalam menghadapi situasi yang sulit. Jadikanlah tempat kerja yang toxic tersebut sebagai langkah untuk mengembangkan kualitas diri.
7) Komunikasikan jika terjadi kesalah pahaman
Ilustrasi berkomunikasi dengan rekan kerja
Lingkungan kerja yang toxic kerap menimbulkan masalah. Oleh sebab itu, jika kamu mulai terjebak dalam lingkungan tersebut dan mengalami masalah yang ditimbulkan oleh kesalahpahaman, maka sebaiknya komunikasikanlah hal tersebut kepada rekan kerja yang berkaitan.
Sebab meskipun cukup sulit untuk dilakukan karena terkadang membutuhkan keberanian tersendiri, namun komunikasi merupakan kunci untuk menyelesaikan segala macam permasalahan yang ada.
8) Ambil cuti sementara
Ilustrasi cuti
Jika dirimu sudah jenuh dan stres karena arus negatif yang ditimbulkan dari lingkungan kerjamu yang toxic, maka ada baiknya mengambil cuti sementara.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan menyegarkan kembali pikiran, agar produktivitas kerja tidak akan menurun di masa yang akan datang.
Itulah dia 8 tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Semoga membantu ya. [hc]