Abu Dhabi Gunakan Pemindai Wajah untuk Deteksi Covid-19

ThePhrase.id – Semakin canggih, Abu Dhabi menciptakan alat baru untuk mendeteksi virus Covid-19. Lain halnya dengan tes swab yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak, alat baru ini hanya membutuhkan waktu hitungan detik untuk mengetahui hasil deteksi dengan cara memindai wajah orang tersebut.

Platform face recognition (pemindai wajah) ini dikembangkan oleh EDE Research Institute Abu Dhabi bekerja sama dengan International Holding Company.

Dengan melibatkan 20.000 orang sebagai responden uji coba di beberapa tempat seperti Ghantoot, Pulau Yas, dan Mussaffah, hasil tes alat ini memperlihatkan sensitivitas sebesar 93,5%, yang menunjukkan bahwa alat ini cukup akurat dalam mengidentifikasi para peserta uji coba yang terinfeksi Covid-19.

Cara penggunaan alat ini juga cukup mudah, yakni hanya dengan jarak 5 meter antara subjek dan aplikasi pemindai wajah yang terinstal pada perangkat, dalam hitungan detik aplikasi tersebut akan menganalisis wajah subjek dan mengirimkan pesan ke ponsel yang dipegang oleh operator.

Jika hasil tes orang yang menjadi subjek tersebut hijau, berarti orang tersebut negatif Covid-19. Namun jika hasilnya merah, berarti orang tersebut teridentifikasi positif Covid-19, dan harus melakukan tes PCR dalam waktu 24 jam. Selain itu, sensor EDE ini juga dapat digunakan bersama perangkat lain, termasuk pemindai suhu tubuh.

Pemindai wajah ini mendeteksi infeksi Covid-19 dengan cara mengukur gelombang elektromagnetik yang berubah ketika partikel RNA (asam ribonukleat) virus ada di dalam tubuh orang yang sedang diperiksa. RNA biasanya bertindak sebagai pembawa pesan yang membawa instruksi dari DNA.

Alat baru ini akan digunakan di berbagai pusat perbelanjaan, tempat umum, beberapa kawasan pemukiman, dan semua titik masuk kota di Abu Dhabi, baik melalui jalur darat maupun jalur udara. [hc]