politics

Adi Prayitno: Pengurus Baru PKS Upayakan Berdamai Kembali dengan Anies, Meski Tegak Lurus Bersama Prabowo

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 12, 2025
Jajaran kepengurusan baru PKS. (Foto: Instagram/pk_sejahtera)
Jajaran kepengurusan baru PKS. (Foto: Instagram/pk_sejahtera)

ThePhrase.id - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menanggapi rencana kepengurusan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang rencanakan pertemuan dengan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022 Anies Baswedan.

Ia menilai hal tersebut menarik karena PKS yang saat ini berada dalam koalisi Prabowo ingin mencoba untuk menjaga silaturahmi politik dengan Anies, yang merupakan lawan politik Prabowo pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

“Secara politik (PKS) ingin terus bersama dengan Prabowo Subianto, tapi pada saat yang bersamaan, PKS ingin menunjukkan kedekatan hubungan politiknya dengan Anies Baswedan sampai kapan pun,” ucap Adi melalui kanal YouTube pribadinya pada Rabu (11/6).

Menurutnya, perlu diakui bahwa kedekatan antara PKS dengan Anies memang sudah terbangun sejak lama. Bahkan, PKS sebagai partai politik yang besar dan memiliki jejaring yang solid di Jakarta, semakin bertambah kesolidannya ketika partai tersebut terindikasi dekat dengan Anies.

Adi Prayitno  Pengurus Baru PKS Upayakan Berdamai Kembali dengan Anies  Meski Tegak Lurus Bersama Prabowo
Pengamat politik, Adi Prayitno dalam video “PKS Mendayung di Antara Prabowo dan Anies Baswedan – Politik Syaiun-Syaiun Adi Prayitno”. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Adi Prayitno Official)

Adi juga menyoroti bagaimana hubungan politik antara PKS dengan Anies yang juga sempat memanas, ketika PKS yang semula memberikan dukungan kepada Anies untuk maju di Pilkada 2024 sebagai calon gubernur Jakarta, kemudian dukungan itu dicabut dan berefek pada gagalnya Anies untuk maju.

“Sempat mendidih, sempat panas, begitu banyak loyalis-loyalis Anies yang kelihatan marah dengan PKS,” imbuhnya.

Oleh karena itu, terpilihnya Al Muzammil Yusuf dan Sohibul Iman sebagai pimpinan kepengurusan PKS beberapa waktu yang lalu berupaya untuk membuat orang-orang yang selama mendukung dan simpatik kepada Anies, agar kembali ke PKS dan tidak kepada partai politik yang lain

“Di kepengurusan PKS yang baru, ketika Al Muzammil Yusuf menjadi Presiden dan Sohibul Iman sebagai Ketua Majelsi Syura’, sepertinya ada upaya untuk melakukan islah politik, mempertemukan sekaligus mendamaikan kembali antara PKS dengan Anies Baswedan,” jelas Adi.

“PKS itu sepertinya ingin mendayung di antara Prabowo dan Anies Baswedan,” tukasnya.

Adi menilai hal tersebut merupakan bagian dari strategi politik yang sedang dimainkan oleh pengurus baru PKS, yang menegaskan tegak lurus bersama Presiden Prabowo, namun ingin para pendukung Anies tetap bersama PKS dan tidak memilih partai politik lainnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic