Ahmad Luthfi-Yasin Ancam Dominasi PDIP di Kandang Banteng, Andika-Hendi Optimistis Kejar Ketertinggalan

ThePhrase.id - Pertarungan antar jenderal tersaji di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Pasalnya, Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa dihadapkan dengan Mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur di provinsi tersebut.

Dalam waktu kurang dari dua bulan menuju hari pemungutan suara atau pencoblosan, Calon Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi mengatakan dirinya tidak menyiapkan strategi khusus untuk melawan Andika Perkasa di provinsi yang sering disebut sebagai kandang banteng tersebut.

“Tidak ada strategi, semuanya teman. Semuanya teman dan kita berkontestasi yang sehat, menyejukkan, bergembira aja,” ucap Luthfi ketika ditanya awak media di sela-sela agenda blusukannya di Solo, Jateng, pada Sabtu (28/9) lalu.

Luthfi menekankan bahwa Pilkada Jateng harus dilakukan dengan sehat, bergembira, tentunya supaya tidak menimbulkan tensi panas. Begitu pun menurutnya tidak masalah apabila ada perbedaan pilihan.

“Itulah demokrasi. Demokrasi itu, perbedaan adalah rahmat,” imbuhnya.

Sementara itu, Calon Gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa menilai dirinya telat start (memulai) sehingga saat ini tengah kalah dari Luthfi. 

Meskipun demikian, Andika yang baru diumumkan PDI Perjuangan sebagai calon gubernur pada 26 Agustus 2024 lalu, masih merasa optimistis bisa mengejar ketertinggalan tersebut.

“Kalah start karena kita memang baru diputuskan satu hari sebelum pendaftaran ke KPU Provinsi (Jateng), sehingga persiapannya sebelum itu kan nggak ada, dibandingkan ada yang memang sudah menyiapkan cukup lama,” tukas Andika ketika berada di Solo, Jateng, Jumat (28/9).

“Dan ini satu hal yang perlu kita kejar, tapi kita tetap optimis kalau kita masih bisa mengejar,” tandasnya.

Hasil Survei Poltracking: Luthfi-Yasin Ungguli Andika-Hendi

Hasil survei Poltracking menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dari paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Elektabilitas Luthfi-Yasin yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mencapai 52,2% sedangkan paslon usungan PDI Perjuangan, Andika-Hendi berada di angka 31,4%. Sementara itu, responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 16,4%. (Rangga)