leader

Ainun Najib, Ahli IT Asal Gresik yang Diminta Jokowi Kembali ke Indonesia

Penulis Haifa C
Mar 02, 2022
Ainun Najib, Ahli IT Asal Gresik yang Diminta Jokowi Kembali ke Indonesia
ThePhrase.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta praktisi teknologi informasi asal Gresik, Ainun Najib untuk segera kembali ke Indonesia.

"Mas Ainun Najib, ini saya sudah kenal lama. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" kata Jokowi, dalam acara peresmian Sea Labs Indonesia, Selasa (1/3/2022).

Jokowi meminta Ainun untuk pulang demi memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di negeri ini.

Presiden Jokowi dalam acara peresmian Sea Labs Indonesia, Selasa (01/03/2022) (Foto: pkpberdikari.id)


Lantas, siapakah Ainun Najib yang mampu membuat Presiden Jokowi menanyakan syarat baginya agar mau kembali ke Indonesia?

Saat ini, Ainun Najib merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ahli dalam bidang teknologi dan digital. Sata ini, ia bekerja di Grab Singapura sebagai Head of Analytic Platform and Regional Business dan juga merupakan Seed Investor di sebuah startup bidang big data bernama Bonza.

Sebelum bekerja di Grab Singapura, pria yang lahir pada 20 Oktober 1985 tersebut juga pernah menjadi data scientist di Traveloka dan konsultan senior untuk IBM Singapura.

Salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ini mengawali pendidikannya di madrasah yang terletak di Gresik. Lalu ia melanjutkan sekolahnya di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan, yakni SMAN 5 Surabaya.

Saat dirinya masih berada di bangku SMA, Ainun berhasil meraih penghargaan honorable mention ketika dirinya tergabung menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik pada tahun 2003 silam.

Ainun Najib


Ainun lantas mengembangkan kemampuan dan bakatnya dalam bidang Sains dan Teknologi tersebut dengan melanjutkan pendidikannya di Universitas Teknologi Nanyang Singapura dengan mengambil jurusan Teknik Komputer.

Pada tahun 2015, Ainun mulai aktif berkontribusi dalam membantu pemerintah di Indonesia, yakni dengan cara meluncurkan situs kawalapbd.org. Bersama dengan rekannya Pahlevi Fikri Auliya, Ainun menciptakan situs tersebut guna menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di anggaran pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta pada saat terjadinya kasus sengketa APBD DKI Jakarta di tahun tersebut.

Lalu pada saat pandemi Covid-19, Ainun juga bertindak sebagai salah satu inisiator gerakan sukarela KawanPemilu yang memantau hasil Pemilu Serentak 2019 serta Kawal Covid-19. Kala itu, dirinya juga turut memantau dan mengadvokasi hal-hal yang berkaitan dengan isu Covid-19 di Indonesia.

Melalui akun Twitternya, 2 tahun yang lalu Ainun bahkan pernah mengkritik Jokowi mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya meminta Jokowi untuk turun tangan langsung dalam menyelesaikan perselisihan antara pemerintah pusat dan daerah soal penanganan Covid-19. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic