sportTimnas Indonesia

Air Mata dan Janji: Isi Hati Ole Romeny dan Kevin Diks Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Penulis Ahmad Haidir
Oct 13, 2025
Kevin Diks mengungkapkan isi hatinya setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Foto Instagram Kevin Diks.
Kevin Diks mengungkapkan isi hatinya setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Foto Instagram Kevin Diks.

Thephrase.id - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 meninggalkan luka yang dalam bagi seluruh pemain. Kekalahan 0-1 dari Timnas Irak di Babak keempat Grup B Kualifikasi zona Asia membuat mimpi besar Tim Merah Putih harus terhenti lebih cepat.

Dua pemain diaspora, Ole Romeny dan Kevin Diks, mengungkapkan isi hati mereka melalui unggahan emosional di media sosial. Keduanya mencurahkan perasaan dengan jujur setelah gagal membawa Timnas Indonesia ke pentas tertinggi dunia.

Romeny menjadi salah satu yang pertama berbicara. Melalui pesan panjangnya, ia menggambarkan rasa sakit sekaligus kebanggaannya menjadi bagian dari skuad merah putih.

"Sulit untuk menggambarkan rasa sakit yang saya rasakan saat ini. Harapan yang kami semua miliki untuk mencapai mimpi kami…," beber Romeny.

"Semua penggemar yang datang menonton di stadion, orang-orang yang menonton di rumah, anak-anak yang bermain di jalan, dan semua orang di Indonesia yang mendukung kami. Terima kasih," lanjutnya.

"Kami telah melakukan segalanya untuk mewakili Indonesia di panggung terbesar. Tapi bagaimanapun juga, saya benar-benar bangga menjadi bagian dari tim dan keluarga ini," sambungnya.

"Kami akan terus menegakkan kepala kami setiap saat dan kami akan kembali, itu pasti! Saya mencintai kalian semua," tegas Romeny.

Air Mata dan Janji  Isi Hati Ole Romeny dan Kevin Diks Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Ole Romeny mengutarakan isi hatinya setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Foto Instagram Ole Romeny.

Kevin Diks juga menyampaikan isi hatinya yang tak kalah menyentuh. Bek Borussia Monchengladbach di Bundesliga Jerman itu menulis pesan panjang yang sarat makna.

"Sangat sulit menjelaskan seberapa dalam rasa sakit ini. Kami memimpikan sesuatu yang begitu besar, dan kami telah memberikan segalanya untuk mewujudkannya," tulisnya.

"Setiap latihan, setiap pertandingan, semuanya untuk negara ini dan untuk orang-orang yang percaya pada kami. Saat ini rasanya hampa, tetapi saya tahu suatu hari rasa sakit ini akan berubah menjadi kekuatan," kata Diks.

"Terima kasih Indonesia telah bersama kami melalui semuanya. Kami akan terus berjuang untuk mimpi ini, selalu," tandas Diks.

Mimpi itu mungkin tertunda, tetapi keyakinan mereka tak padam. Di setiap kata, tersimpan harapan bahwa suatu hari nanti, Timnas Indonesia benar-benar akan terbang tinggi di panggung dunia. 

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic