sport

Akhir dari Suatu Era: Lionel Messi dan Laga Perpisahannya di Panggung Dunia

Penulis Ahmad Haidir
Jun 30, 2025
Credit Foto: Instagram Lionel Messi
Credit Foto: Instagram Lionel Messi

Thephrase.id - Lionel Messi menutup laga yang bisa menjadi menjadi penampilan terakhirnya di panggung internasional dengan kekalahan telak. Inter Miami tak berdaya menghadapi Paris Saint-Germain dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Bertanding di Atlanta, Amerika Serikat, pada Minggu, 29 Juni 2025, klub Major League Soccer (MLS) itu takluk 0-4 dari jawara Eropa tersebut.

Meski kalah telak, Messi tetap menghadirkan momen-momen magis yang mengingatkan publik akan kualitasnya. Pada usia 38 tahun, ia tampil sebagai tumpuan utama Inter Miami di hadapan lebih dari 65 ribu penonton yang memadati stadion.

Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengakui bahwa nama besar Messi tetap menjadi daya tarik utama. "PSG dalam performa luar biasa, juara di semua kompetisi. Tapi orang masih membeli tiket untuk melihat Leo Messi, bahkan di usia 38 tahun," tegasnya.

Bek PSG, Lucas Beraldo, juga meluapkan kekagumannya. "Leo adalah sosok yang unik. Bermain satu pertandingan bersamanya adalah hal luar biasa. Saya tumbuh besar menyaksikan keajaibannya di televisi," bebernya.

Pertanyaannya kini, apakah ini penampilan terakhir Messi di level global? Kontraknya bersama Inter Miami akan berakhir pada pengujung tahun 2025, dan belum ada kejelasan apakah ia akan terus berkarier atau tidak.

Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tinggal satu tahun lagi. Banyak yang berharap Messi akan memimpin Argentina kembali, termasuk rekan setimnya di Inter Miami, Luis Suarez, dan kompatriotnya di Tim Tango, Nicolas Otamendi.

Akan tetapi, jurnalis Spanyol Guillem Balague, yang menulis biografi Messi pada 2023, menyebut tidak ada seorang pun yang tahu pasti keputusan sang bintang.

"Bahkan Messi belum tahu. Saat ini, dia hanya menjalani pertandingan demi pertandingan, turnamen demi turnamen," tulis Balague dalam kolomnya di BBC Sport.

Ia juga melihat bahwa keluarga Messi merasa nyaman di Miami dan saat ini sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjang masa tinggalnya. Akan tetapi, keputusan soal masa depan Messi belum akan diambil dalam waktu dekat.

Messi telah meraih segalanya, termasuk trofi Piala Dunia 2022 di Qatar, gelar yang melengkapi pencapaian luar biasanya dan meruntuhkan keraguan atas statusnya sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa. Akan tetapi, Messi tak lagi berada di puncak performanya.

Statistik tetap memihaknya. Ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Barcelona (672 gol), Timnas Argentina (112 gol), dan Inter Miami (50 gol). Tapi laga melawan PSG jadi catatan unik tersendiri, untuk pertama kalinya dalam 1.109 pertandingan kariernya, Messi menghadapi mantan klub.

Ironisnya, PSG adalah satu-satunya klub di mana Messi dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Ia mencetak 32 gol dari 75 laga, tetapi tak mampu membawa tim ibu kota Prancis itu menjuarai Liga Champions.

Musim ini, PSG justru sukses merebut gelar tersebut tanpa kehadiran Messi, Neymar, maupun Kylian Mbappe. Les Parisiens bahkan berpeluang meraih quadruple setelah menjuarai liga domestik, Piala Prancis, dan Liga Champions, dan kini masih bersaing di Piala Dunia Antarklub. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic