Akhirnya! PSSI Buka-bukaan Emil Audero Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Jadi Deputi Maarten Paes

ThePhrase.id - PSSI akhirnya buka-bukaan. Kiper Como 1907 kelahiran Indonesia, Emil Audero bisa dinaturalisasi untuk Tim Merah Putih demi menjadi deputi bagi Maarten Paes.

Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januari 1997, Audero sangat bisa membela Timnas Indonesia. Akan tetapi, ia harus lebih dulu melalui proses naturalisasi.

Sejak kecil, Audero telah pindah ke Italia. Ia menjadi warga negara Italia. Penjaga gawang berumur 27 tahun ini bahkan menjadi langganan di Timnas Italia level usia.

Hanya saja, Audero belum pernah bermain untuk Timnas Italia. Persaingan untuk masuk Gli Azzurri semakin berat. Oleh sebab itu, ia mestinya realistis dengan memilih merumput untuk Tim Merah Putih.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir telah berpikir untuk mencari kiper pelapis demi melapisi Paes di Timnas Indonesia.

"Itu dipikirkan oleh Ketum PSSI. Kalau Paes cedera bagaimana. Ya kita lihat, Pak Ketum PSSI pasti lihat, kalau Paes cedera, bagaimana nih," beber Arya.

"Mau tidak mau kan cari pelapis yang kuat juga. Karena siapa pelapis Paes ini yang kuat, kita butuh pelapis kuat apalagi kalau Timnas Indonesia lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," imbuhnya.

"Harus ada dan mau tidak mau. Jadi tetap kita intip-intip. Tapi intipan kita terkadang-kadang ngeri," tegas pria yang juga menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Erick Thohir ini.

Selain Audero, ada satu kiper lagi yang dapat menjadi deputi Paes. Yakni Cyrus Margono, mantan penjaga gawang Panathinaikos U-21 di Yunani yang sekarang tanpa klub.

"Margono tidak proses di kami, bukan di PSSI, saya bukan mau menyinggung, tapi kami tidak pernah memproses dia, jadi tidak ada rekomendasi apapun yang kami dapat," ungkap Arya.

"Dari talent scouting kami pun belum pernah dapat itu, dan kita tidak pernah mengajukan ke pelatih apakah Anda mau pemain ini," lanjutnya.

"Makanya kita harus hati-hati selalu ketika mengajukan atau memproses, kalau mau jadi WNI kan hak orang, kalau untuk pemain Timnas Indonesia itu ada proses-proses yang harus dilalui," tutupnya. (Rangga)