Aksi Para Bakal Capres dalam Momen Piala Dunia 2022

ThePhrase.id - Euforia Piala Dunia 2022 Qatar telah  menyatukan para penggemar sepak bola di negeri kita untuk menyaksikan event empat tahun sekali itu. Para penggemar sepakbola telah  menjadi satu komunitas besar lintas usia, lintas profesi, dan lintas organisasi  yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

Mereka rela begadang hingga dinihari untuk mengikuti setiap laga  melalui televisi atau media lain yang menyiarkan pertandingan itu.

Karena event ini menarik perhatian publik dalam jumlah besar maka tidak sedikit yang memanfaatkan euforia ini untuk mendapatkan keuntungan baik secara ekonomi maupun politik.

Para politisi juga memanfaatkan euforia publik ini untuk mendulang dukungan dengan berbagai cara mendapatkan simpati.

Berikut ini  aksi dan reaksi  dari tiga Bakal Calon Presiden Pemilu 2024  dengan elektabilitas tertinggi yang memanfaatkan momen piala dunia  untuk mencuri perhatian publik pecinta sepakbola.

Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah ini mengaku tak mau melewatkan euforia Piala Dunia 2022  dengan mengatakan bahwa dirinya terus memantau permainan tiap-tiap negara yang masuk pada fase penyisihan grup.

“Lagi mengamati saya,” ucap Ganjar pada Selasa (22/11/2022).

Ganjar yang menyebut dirinya sebagai  fans Manchester United itu menilai saat ini tim Jerman dan Brasil adalah tim yang bagus.

“Ini kan ya Jerman tetap apik, Brasil musti top gitu ya, tapi ya kita lihat dulu dari awal,” katanya.

Bicara  soal prediksi pemenang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar itu, Ganjar hanya merespon dengan guyonan. Ia mengaku belum menjagokan negara tertentu. Tapi bila ditanya soal klub, Ia tegas mendukung Manchester United. “Emang saya dukun apa bisa ngramal-ngramal. Kalau Inggris kan saya dukung MU,” candanya.

Prabowo Subianto

Merespon tentang Piala Dunia 2022 Qatar, Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini mengaku tidak mau menyaksikan Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung di Qatar ini.

"Saya pecinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya enggak mau karena Indonesia tidak bermain," kata Prabowo dalam siaran persnya, Minggu (27/11/2022).

Dia menilai Indonesia semestinya sudah bisa berlaga di Piala Dunia. Sebab, lanjut Prabowo, banyak negara yang lebih kecil dapat berpartisipasi, seperti Ghana dan Nigeria. Kendati mengaku tidak mau menonton tapi Prabowo tahu perkembangan pertandingan dan skor dari tiap laga.

"Kemarin, Arab Saudi bisa kalahkan Argentina. Kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia?" katanya ketia memberi sambutan pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11).

Prabowo mengaku akan mengambil peran mengangkat derajat timnas Garuda agar bisa berlaga di kancah global. Dia berencana mengajak atlet-atlet muda sepak bola yang berbakat untuk mengikuti akademi terbaik dunia di Qatar.

"Salah satu akademi sepak bola yang terbaik sekarang (ada) di Qatar. Banyak anak-anak dari Eropa sekarang sekolah di sana. Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar, 'Indonesia bisa nggak kirim (ke akademi)?' Tapi, tunggu World Cup selesai. Habis World Cup selesai, saya pergi mengantar anak-anak kita," kata Prabowo.

Anies Baswedan

Berbeda dengan Prabowo dan Ganjar, Anies yang sudah dideklarasikan sebagai Capres oleh Partai Nasdem ini lebih atraktif  dalam  mencuri perhatian publik pecinta sepakbola Tanah Air pada momen Piala Dunia 2022 ini.

Saat berada di Aceh, Anies menyempatkan berbaur dengan warga setempat untuk nonton bareng (Nobar) piala dunia di Warkop Pak Haji, Lamlagang, Banda Aceh, Jumat (2/12/2022) malam.

Anies Baswedan dan rombongan tiba di Warkop Pak Haji itu  sekitar pukul 21.25 WIB. Setiba di warkop tersebut, Anies Baswedan disambut puluhan masyarakat Banda Aceh yang kebetulan sedang berada di  tempat itu. Warga langsung mendekat dan meminta foto bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menjawab pertanyaan media tentang laga malam itu, Anies Baswedan menyatakan mendukung Korea Selatan dalam perebutan tiket 16 besar di grup H itu. Alasannya karena Korsel perwakilan Asia, di samping Jepang yang sudah lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Malam itu kebetulan yang bermain  Korea Selatan melawan Portugal yang dimulai sekitar pukul 21.25 WIB. Seperti warga lainnya, Anies juga, sesekali berteriak keren.

“Keren ini, keren,” teriak Anies yang disambut tepuk tangan warga yang ikut menemani nobar saat Korsel berhasil memasukan bola ke gawang Portugal yang berakhir dengan kemenangan Korsel atas Portugal 2-1.

"Semoga Korea Selatan juga menyajikan permainan serupa seperti Jepang," harap Anies. (Aswan AS)