e-biz

Akuisisi EMI, PLN Akan Percepat Transisi Energi Bersih

Penulis Haifa C
Oct 31, 2021
Akuisisi EMI,  PLN Akan Percepat Transisi Energi Bersih
ThePhrase.id – PT PLN (Persero) telah resmi mengakuisisi PT Energy Management Indonesia (EMI) sebagai anak perusahaannya dalam bidang jasa energi, Sabtu (22/10). Akuisi ini dilakukan agar transisi energi bersih atau Energi Baru Terbarukan (EBT) dan dekarbonisasi energi di Indonesia dapat dipercepat.

"Kami menempatkan target pengembangan EMI sebagai Energy Service Company nasional pilihan konsumen se-Asia Tenggara," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

Sebelumnya, kerja sama antara kedua perusahaan ini memang telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perseroan PLN. Lalu kemudian Kementerian Hukum dan HAM juga menerbitkan keputusan mengenai perubahan di anggaran dasar EMI pada tanggal 9 September 2021 lalu, sehingga perusahaan tersebut sudah resmi dan legal menjadi anak perusahaan PLN.

Zulkifli juga mengatakan bahwa EMI akan merealisasikan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang telah pemerintah tetapkan.

Ilustrasi bergabungnya EMI dengan PLN (Foto: Jejakrekam)


Perlu diketahui, PLN telah menargetkan dekarbonisasi hingga sebesar 117 juta ton karbon dioksida sampai tahun 2025 mendatang.

Beberapa upaya yang dilakukan demi mencapai target tersebut antara lain membangun pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 5 GW pada tahun 2024, mengganti pembangkit diesel dengan EBT sebesar 0,6 GW serta meningkatkan co-firing biomassa pada PLTU hingga 1,8 GW pada tahun 2025 mendatang.

Rencananya EMI akan menyumbangkan kontribusinya sebesar 3,29 juta ton (bersama dengan PLN) dan 4,19 juta ton karbon dioksida (di luar PLN) guna melaksanakan dekarbonisasi tersebut.

"Sebagai Energy Service Company, EMI akan berperan membantu pemerintah pusat dan daerah, BUMN, pengusaha swasta, UMKM maupun masyarakat," imbuh Zulkifli.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini (Foto: Warta Ekonomi)


Nantinya, EMI akan mengembangkan energi baru terbarukan dalam skala kecil dan melakukan penyusunan solusi engineering untuk konservasi dan kebijakan master plan. EMI juga akan merencanakan serta menerapkan solusi terbaru infrastruktur bisnis dan ritel yang ramah lingkungan.

Zulkifli menambahkan dengan bergabungnya EMI sebagai anak perusahaan PLN ini diharapkan akan membantu PLN dalam mencapai 4 sasaran utama, yakni tergabungnya energi EMI dengan PLN, meningkatnya kapasitas dan kapabilitas, tercapainya nilai keseluruhan ekosistem energi nasional, serta ekspansi bisnis konservasi ke pasar eksternal.

PLN juga memprediksi bahwa pada tahun 2025 nanti EMI akan memperoleh pendapatan hingga Rp 8 trilion, atau setara Rp 13 triliun. Hal ini didukung dengan keberhasilan transformasi sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, jika dihitung secara akumulatif. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic