ThePhrase.id - Tim bulutangkis Indonesia luar biasa. All Indonesian final terjadi di babak final All England 2024. Anthony Ginting akan melawan Jonatan Christie.
Ginting bakal beradu kuat dengan Jonatan pada Minggu, 17 Maret 2024 malam WIB di Utilita Arena Birmingham, Birmingham dalam partai puncak tunggal putra All England.
Ginting melaju ke babak final setelah mengalahkan pebulutangkis Prancis, Christo Popov di babak semifinal 19-21, 21-5, 21-11 pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam WIB.
"Bersyukur dan senang, bukan hanya karena menangnya tapi bisa mengatur semuanya dengan baik di lapangan. Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai," beber Ginting.
"Itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar," sambung Ginting.
"Memang cukup disayangkan di gim pertama sudah unggul 2-3 poin tapi Christo berhasil menyusul," lanjut tunggal putra ranking lima dunia tersebut.
"Di gim kedua saya coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di gim pertama, tetap fokus pada strategi, tetap fokus cara bermainnya harus bagaimana untuk dapat poin demi poin," tegas Ginting.
Sedangkan, Jonatan melaju ke babak final seusai memulangkan tunggal putra India, Lakshya Sen dengan tiga set 21-12, 10-21, 21-15 pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam WIB.
"Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra, dan tim Indonesia juga. Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun tapi kita selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kita perbaiki, kita bangun kemistri dan kita coba lebih solid," ungkap Jonatan.
"Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu. Alhasil tertinggal jauh dan saya tidak mau memaksa habis-habisan dan langsung mempersiapkan diri untuk gim ketiga," sambungnya.
"Di gim penentuan saya sudah tahan-tahan saja dengan rally, tidak mau terpancing bermain cepat. Juga bagaimana merapatkan pertahanan," kata Jonatan.
"Saya berjuang saja karena hasil Tuhan sudah menentukan jadi yang saya pikirkan hanya melakukan yang terbaik," tutup tunggal putra nomor sembilan dunia itu. (Rangga)