ThePhrase.id - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub. Tim asal Prancis itu tampil gemilang dan menghancurkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di partai final musim 2024-2025.
Laga pamungkas yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Sabtu, 31 Mei 2025 malam waktu setempat itu menjadi ajang unjuk kekuatan mutlak PSG. Anak asuh Luis Enrique mengakhiri penantian panjang dengan gaya dominan dan penuh percaya diri.
PSG langsung tampil agresif sejak menit pertama dan unggul cepat dalam waktu 20 menit. Achraf Hakimi membuka keunggulan sebelum Desire Doue menambah gol kedua untuk Les Parisiens.
Dominasi PSG tak terbendung meski Inter Milan mencoba bangkit selepas jeda. Akan tetapi, Doue kembali mencatatkan namanya di papan skor berkat aksi ciamik kombinasi Ousmane Dembele dan Vitinha.
Tak berhenti sampai di situ, dua gol tambahan dari Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu menutup pesta PSG dengan skor mencolok. Margin lima gol ini jadi kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions.
PSG menjadi klub Prancis kedua yang mampu mengangkat Si Kuping Besar, menyusul jejak Olympique Marseille pada 1993. Sejarah panjang kegagalan di Eropa akhirnya terhapus dalam satu malam sempurna di Munchen.
Dalam beberapa musim terakhir, PSG kerap tersingkir dengan cara menyakitkan. Akan tetapi kali ini, narasi comeback dan "remontada" yang selama ini menghantui seolah benar-benar tinggal kenangan.
Tim asuhan Luis Enrique tak hanya menguasai penguasaan bola, tetapi mendominasi seluruh lini permainan. Inter Milan yang sempat menaklukkan Barcelona di semifinal, justru tampil tak berdaya di final.
Transformasi besar terlihat dari komposisi skuad PSG musim ini. Tak lagi bertumpu pada nama-nama besar berusia matang, mereka kini tampil segar dengan kekuatan kolektif pemain muda berbakat.
Sementara itu, Inter Milan harus menelan pil pahit seusai kegagalan ganda. Setelah kehilangan Scudetto di pekan terakhir, kini mimpi meraih treble pun pupus secara menyakitkan di laga penutup musim.
Real Madrid (Spanyol) – 14 gelar (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022)
AC Milan (Italia) – 7 gelar (1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007)
Bayern München (Jerman) – 6 gelar (1974, 1975, 1976, 2001, 2013, 2020)
Liverpool (Inggris) – 6 gelar (1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019)
Barcelona (Spanyol) – 5 gelar (1992, 2006, 2009, 2011, 2015)
Ajax Amsterdam (Belanda) – 4 gelar (1971, 1972, 1973, 1995)
Manchester United (Inggris) – 3 gelar (1968, 1999, 2008)
Inter Milan (Italia) – 3 gelar (1964, 1965, 2010)
Juventus (Italia) – 2 gelar (1985, 1996)
Benfica (Portugal) – 2 gelar (1961, 1962)
Nottingham Forest (Inggris) – 2 gelar (1979, 1980)
FC Porto (Portugal) – 2 gelar (1987, 2004)
Chelsea (Inggris) – 2 gelar (2012, 2021)
Celtic (Skotlandia) – 1 gelar (1967)
Hamburg (Jerman) – 1 gelar (1983)
Steaua București (Rumania) – 1 gelar (1986)
Marseille (Prancis) – 1 gelar (1993)
Borussia Dortmund (Jerman) – 1 gelar (1997)
Feyenoord (Belanda) – 1 gelar (1970)
Aston Villa (Inggris) – 1 gelar (1982)
PSV Eindhoven (Belanda) – 1 gelar (1988)
Red Star Belgrade (Serbia) – 1 gelar (1991)
Paris Saint-Germain (Prancis) – 1 gelar (2025)
(Rangga)