ThePhrase.id - Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT memiliki tugas untuk mengabdi kepada-Nya dan menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 148:
“………Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kalian semuanya.”
Ilustrasi: Amal Jariyah. (Foto: WordPress.com/Philanthropy Times)
Salah satu nikmat Allah SWT kepada seseorang yang berbuat amalan kebaikan tersebut ialah mendapatkan pahala yang mengalir terus-menerus meskipun orang tersebut sudah wafat atau meninggal dunia.
Maksudnya ialah, walaupun orang tersebut sudah berpindah dari alam dunia yang merupakan ladang berbuat amal, namun pahala kebaikannya tidak terputus, derajatnya terus meningkat, kebaikannya terus berkembang, dan pahalanya semakin berlipat.
Amal-amal yang kebaikan yang dimaksud disebut sebagai “Amal Jariyah”, yang jika diartikan secara harfiah ke dalam Bahasa Indonesia ialah amal (perbuatan) dan jariyah (mengalir).
Rasulullah Saw. dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah RA bersabda:
“Apabila seorang anak cucu Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua pahala amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)
Sedekah Jariyah
Yang dimaksud sedekah jariyah adalah wakaf kebaikan, dan selama apa yang diwakafkan itu dimanfaatkan oleh orang lain, maka pahalanya akan terus mengalir kepada yang berwakaf.
Beberapa contohnya ialah mencetak atau membagikan Al-Qur’an ke pondok atau lembaga-lembaga tahfidz yang membutuhkan, dan berpartisipasi dalam membangun masjid atau musola, sarana ibadah, sarana pendidikan, dan lainnya.
Ilmu yang Bermanfaat atau Ilmu yang Dimanfaatkan
Dalam ajaran Islam, mengajarkan ilmu atau menunjukkan sebuah kebaikan adalah perbuatan mulia, dan yang bersangkutan akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang mengerjakannya.
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).
Anak Saleh/Salehah
Dikaruniai anak yang saleh/salehah merupakan investasi terbaik bagi orang tua yang mana kelak orang tua akan mengharapkan kiriman berupa doa-doa dari anak keturunannya.
Doa anak-anak saleh akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir untuk orang tuanya. Jika sepasang suami istri memiliki anak yang taat kepada Allah dan selalu mendoakannya meski mereka telah meninggal, maka orang tua tersebut akan mendapatkan pahala dari doa yg dipanjatkan oleh anak-anaknya. (Z. Ibrahim)